Dibayangi Kecemasan Bunga AS, Harga Minyak Turun Terendah Sejak Maret

Muhamad Fajar Riyandanu
3 Mei 2023, 18:07
Harga minyak Brent turun US$ 1,07, atau 1,4%, menjadi US$ 74,25 per barel.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Harga minyak Brent turun US$ 1,07, atau 1,4%, menjadi US$ 74,25 per barel.

Harga minyak terus anjlok di tengah kondisi kekhawatiran investor tentang kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) menjelang perkiraan kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Harga minyak Brent turun US$ 1,07, atau 1,4%, menjadi US$ 74,25 per barel. Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun US$ 1,15, atau 1,6%, menjadi US$ 70,51. Harga dua jenis minyak acuan tersebut berada di level terendah sejak akhir Maret.

"Federal Reserve diperkirakan akan memberikan kenaikan seperempat poin lagi hari ini sebagai bagian dari langkah jangka panjang melawan inflasi," kata analis PVM Oil, Stephen Brennock, dikutip dari Reuters pada Rabu (3/5).

Kondisi sektor perbankan AS dan data pekerjaan AS yang suram menambah kekhawatiran bahwa ekonomi AS sedang menuju resesi. The Fed diperkirakan bakal menaikkan suku bunga dengan tambahan 25 basis poin pada hari Rabu untuk melawan inflasi.

Di sisi lain, Bank Sentral Eropa (ECB) juga diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan regulernya pada hari Kamis. Menurut Brennock, kenaikan suku bunga yang tinggi dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menekan permintaan energi.

Regulator AS menyita First Republic Bank (FRC.N) dan menjual sebagian besar asetnya ke JPMorgan Chase & Co (JPM.N) pada Senin. Langkah ini untuk menyelesaikan kegagalan bank AS terbesar sejak krisis keuangan 2008.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...