ESDM Buka Lelang Tiga Wilayah Kerja Migas, Termasuk Natuna D-Alpha
Kementerian ESDM mengumumkan penawaran Wilayah Kerja (WK) Natuna D-Alpha, Panai, dan Patin. WK Natuna D-Alpha merupakan salah satu lapangan gas terbesar dengan cadangan migas 230 triliun kaki kubik (TCF) dan 350 juta barel minyak (MMBO).
Dalam lelang WK lepas pantai yang letaknya sekira 250 kilometer dari Kepulauan Natuna tersebut, pemerintah menawarkan jenis kontrak bagi hasil yang fleksibel, yakni cost recovery maupun gross split.
Adapun minimum komitmen untuk Blok Natuna D-Alpha adalah lima tahun studi GGRPE dan 1 sumur dengan bonus tanda tangan US$ 500.000.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Tutuka Ariadji, menjelaskan skema split yang ditawarkan untuk cost recovery di WK Natuna D-Alpha bersifat open bid. Sedangkan split untuk skema gross split yang adalah 57:43 untuk minyak dan 52:48 untuk gas.
"Natuna D-Alpha merupakan salah satu lapangan gas terbesar di Indonesia," kata Tutuka pada pagelaran IPA Convex 47 di ICE BSD Tangerang, Selasa (25/7).
Pemerintah juga membuka lelang pada WK Panai yang terletak di daratan dan lepas pantai Sumatera Utara dan Riau. Dalam lelang WK seluas 5.180,46 kilometer persegi tersebut, Kementerian ESDM mematok minimum komitmen pasti WK Panai selama tiga tahun dengan Studi G&G dan satu sumur eksplorasi.