Program Pasang Listrik Baru Sasar 4.890 Rumah Tangga di Kalteng

Uji Sukma Medianti
Oleh Uji Sukma Medianti - Tim Publikasi Katadata
25 Agustus 2023, 12:55
Kakek Amut (82) tersenyum mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan pasang baru listrik (BPBL). Warga di Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur tersebut akhirnya dapat merasakan memiliki listrik sendiri s
Kementerian ESDM
Kakek Amut (82) tersenyum mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan pasang baru listrik (BPBL). Warga di Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur tersebut akhirnya dapat merasakan memiliki listrik sendiri setelah puluhan tahun menumpang listrik di tetangganya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ida Nuryatin Finahari mengatakan, program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) pada 2022 telah berhasil merealisasikan sambungan listrik gratis kepada rumah tangga tidak mampu sebanyak 2.826 rumah tangga (RT) di Kalimantan Tengah.

Tahun ini, akan dilanjutkan kembali dengan target 4.890 rumah tangga penerima. Adapun, kata Ida, pemberian program BPBL periode tahun 2023 bertambah menjadi 125.000 rumah tangga di seluruh Indonesia.

"Program BPBL akan dilanjutkan kembali dengan menyasar 125.000 rumah tangga di seluruh Indonesia. Direncanakan Provinsi Kalimantan Tengah akan mendapat alokasi sebesar 4.890 rumah tangga penerima BPBL di tahun 2023 ini," jelas Ida, dalam keterangan tertulis, Jumat (25/8).

Adapun, program BPBL untuk periode tahun 2023 meliputi instalasi tenaga listrik dan biaya pemasangannya, biaya sertifikasi laik operasi, biaya penyambungan baru ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebagai pelanggan golongan tarif 900 VA, dan pengisian token listrik perdana senilai 100 ribu. 

Warga di Kotawaringin Timur terbantu

Progam ini turut membantu warga di Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur. Salah satunya adalah Kakek Amut (82). Selama puluhan tahun, ia menyambung listrik dari rumah tetangganya.

"Dulu tahun 1995, saya listriknya (menyambung) dari rumah sebelah, sekarang punya sendiri, lebih nyaman," ujar Amut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...