SKK Migas Terima 3 Proposal Pemasangan CCUS di Lapangan Migas

Muhamad Fajar Riyandanu
13 September 2023, 16:21
SKK Migas
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf

Gambaran mengenai kondisi permintaan energi fosil yang meroket di tengah komitmen global untuk melaksanakan transisi energi tercermin dari data statistik BP soal tingkat kebutuhan energi dunia.

BP menyatakan produksi minyak bumi dunia terus meningkat dari 88,6 juta barel per hari (bph) pada 2012 menjadi 93,8 juta bph pada 2022. Sementara produksi gas juga meningkat sekitar 20% dalam satu dekade terakhir dengan rata-rata konsumsi gas meningkat 1,7% per tahun.

Di dalam negeri, SKK Migas melaporkan kondisi permintaan migas domestik juga meningkat seiring realisasi investasi sektor hulu migas yang mencapai US$ 5,7 miliar sepanjang semester pertama 2023. Angka tersebut lebih tinggi dari capaian investasi semester I 2022 sebesar US$ 4,7 miliar.

"Jadi migas ini masih penting, oleh sebab itu kenapa pemerintah menetapkan regulasi pemasangan CCUS agar CO2 bisa diinjeksikan ke dalam bumi," ujar Nanang.

Pemerintah sejatinya telah merilis aturan CCUS lewat Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penyelenggaran Penangkapan dan Penyimpanan Karbon, serta Penangkapan, Pemanfaatan, dan Penyimpanan Karbon pada Kegiatan Usaha Hulu Migas.

Dalam catatan Kementerian Energi, sejauh ini ada 15 proyek CCS atau CCUS yang sedang dikerjakan di Indonesia. Diantaranya CCS Gundih Enhanced Gas Recovery (EGR) di Jawa Tengah dan Enhance Oil Recovery (EOR) di Lapangan Sukowati Bojonegoro Jawa Timur.

EOR merupakan metode peningkatan produksi minyak bumi dengan menginjeksikan sumber energi eksternal.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...