SKK Migas Tarik Lima Rig Cina untuk Pengeboran Lapangan Migas 2024

Muhamad Fajar Riyandanu
13 September 2023, 21:04
SKK Migas melaporkan ada kebutuhan 150 rig untuk memenuhi target pengeboran 991 sumur pengembangan dan 57 sumur eksplorasi sepanjang tahun 2023.
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/rwa.
SKK Migas melaporkan ada kebutuhan 150 rig untuk memenuhi target pengeboran 991 sumur pengembangan dan 57 sumur eksplorasi sepanjang tahun 2023.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) telah mengunci lima komitmen tambahan penyediaan alat pengeboran (rig) dari Cina. Hal tersebut diharap mampu mengakselerasi pengeboran lapangan migas pada tahun depan.

Kabar mengenai kelangkaan dan tingginya biaya sewa rig untuk kegiatan hulu migas di dalam negeri telah terdengar sejak awal tahun. Kondisi tersebut memicu SKK Migas membuat proyeksi pengeboran sumur pengembangan tahun ini hanya tertahan di angka maksimal 919 sumur, lebih rendah dari target awal sebanyak 991 sumur.

Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf mengatakan penambahan rig untuk kegiatan pengeboran dalam negeri hanya tinggal menunggu penyelesaian administrasi. "Kami sudah punya titik terang, hanya masalah waktu. Sudah ada tambahan empat atau lima rig dari Cina," kata Nanang di Kembang Goela, Jakarta, pada Rabu (13/9).

SKK Migas melaporkan ada kebutuhan 150 rig untuk memenuhi target pengeboran 991 sumur pengembangan dan 57 sumur eksplorasi sepanjang tahun 2023. Namun hingga April, SKK Migas baru menjamin ketersediaan 111 rig. Secara rinci, Indonesia membutuhkan 111 rig untuk pengeboran sumur pengembangan dan 39 rig sumur eksplorasi, sehingga total 150 rig.

Dari total yang tersedia, 89 rig sumur pengembangan sudah dikontrak. Adapun 22 rig sumur eksplorasi dalam proses pengadaan. Keterbatasan fasilitas rig tersebut ikut mengerek biaya sewa, terutama untuk rig pengeboran di wilayah migas lepas pantai (offshore).

"Cina tertarik masuk ke Indonesia, tinggal fine tuning dan masalah administrasi,.Pada awal tahun depan akan ada tambahan rig dan pengeboran bisa dikejar," ujar Nanang.

Indonesian Petroleum Association (IPA) sebelumnya mengkhawatirkan kelangkaan dan tingginya biaya sewa rig untuk kegiatan hulu migas di dalam negeri. Kondisi tersebut berpotensi mengancam pencapaian target pengeboran sumur migas tahun ini yang diperkirakan tertahan di angka 864 sumur, lebih rendah dari target SKK Migas sebanyak 991 sumur.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...