Medco Ingin Naikkan Harga Gas, Menteri ESDM: Tidak, Sudah Sesuai POD
Beberapa KKKS diketahui meminta penyesuaian harga jual gas karena lapangan migas sudah memasuki level senior, salah satunya yaitu PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) untuk gas yang diproduksi Blok Corridor.
Medco tengah menegosiasikan kenaikan harga jual gas setelah kontrak perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan PGN berakhir pada 30 September 2023. Medco ingin mempertahankan level produksi yang akan berdampak pada kenaikan biaya sehingga meminta penyesuaian harga jual gas.
Menanggapi hal tersebut, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan tidak ada keputusan kenaikan harga gas. “Nggak ada,” ujarnya kepada Katadata.co.id di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (13/10).
Membahas soal alasan permintaan naiknya harga yang disebabkan oleh bertambahnya biaya produksi, Arifin mengatakan semua sesuai dengan plan of development (POD) atau rencana pengembangan WK migas.
“POD-nya bilang apa? POD-nya berapa tahun? Di POD sudah jelas harga gas disepakati sekian, produksinya sekian, kita pegang itu saja,” kata Arifin.
Arifin mengatakan dirinya sudah tidak ingin menanggapi pertanyaan soal permintaan kenaikan harga jual gas. “Saya sudah bilang begitu, saya ga mau ada pertanyaan lagi,” tegas Arifin.