Kemendag Akan Awasi Distribusi Elpiji 3 Kg Demi Tekan Harga

Andi M. Arief
13 Oktober 2023, 19:13
elpiji, elpiji 3 kg, kemendag
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/Spt.
Pekerja melakukan bongkar muat tabung gas elpiji 3 kg saat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar bersama Polresta Denpasar melakukan inspeksi di salah satu agen elpiji 3 kg bersubsidi, Denpasar, Bali, Kamis (27/7/2023).

Kementerian Perdagangan akan mengawasi distribusi elpiji 3 kilogram bersubsidi. Langkah ini seiring rencana pemerintah memotong rantai pasokan elpiji melon untuk menekan harga di daerah.

Berdasarkan data Kemendag, rata-rata nasional harga elpiji melon telah susut 6,17% secara mingguan menjadi Rp 21.300 per unit pada minggu ke 41 2023. Akan tetapi, angka tersebut lebih tinggi 4,41% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 20.400 per unit.

"Belum secara resmi ditugaskan, tapi kami telah diminta mengawasi distribusi elpiji 3 Kg," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim di Pasar Tanah Abang, Jumat (13/10).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan tingginya harga eceran elpiji 3 Kg di sejumlah daerah disebabkan oleh rantai distribusi yang panjang. Makin panjang alur distribusi, harga elpiji bersubsidi akan makin tinggi.

Nantinya, penyaluran elpiji 3 Kg bakal dipangkas mengikuti manajemen distribusi pupuk bersubsidi untuk petani. Alur distribusi pupuk bersubsidi pada umumnya berangkat dari produsen, gudang provinsi, gudang kabupaten dan kios sebagai tingkat pengecer.  

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...