Harga Minyak Naik WTI Tembus US$ 90, Pasar Risau Konflik Gaza Meluas

Mela Syaharani
20 Oktober 2023, 11:20
harga minyak, konflik israel palestina
Pertamina
Pertamina memperpanjang kontrak konsesi blok migas Menzel Ledjmet Nord (MLN) di Aljazair hingga 35 tahun ke depan.

Harga minyak masih terus bergerak naik. Hal ini seiring kekhawatiran pasar konflik Israel Palestina akan meluas menjadi konflik regional yang akan mengganggu pasokan minyak global.

Minyak mentah Brent 86 sen atau 0,93% menjadi US$ 93,24 per barel, sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) naik US$ 1,14 atau 1,28% menjadi US$ 90,51. Selama sepekan terakhir Brent naik 2,60% sedangkan WTI naik 4,82%.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada pasukan yang berkumpul di perbatasan Gaza bahwa mereka akan segera melihat daerah Palestina itu "dari dalam". Hal ini mengisyaratkan bahwa invasi darat yang diharapkan dapat menghancurkan Hamas mungkin segera terjadi.

Truk-truk bantuan Mesir kini bergerak mendekati satu-satunya penyeberangan ke Gaza yang tidak dikontrol oleh Israel. Akan tetapi, truk ini masih belum melewatinya meskipun Presiden AS Joe Biden meminta untuk mengizinkan bantuan tersebut.

"Kami masih sangat bergejolak dan masih mengeskalasi, terutama dari dunia Arab yang merupakan sebuah masalah," kata mitra di Again Capital LLC di New York John Kilduff, dikutip dari Reuters pada Jumat (20/10).

Terkait rencana pelonggaran sanksi bagi salah satu anggota organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) Venezuela, AS mengeluarkan lisensi enam bulan yang mengizinkan transaksi di sektor energi.

Meski kesepakatan ini diperkirakan tidak akan dengan cepat meningkatkan produksi minyak Venezuela. Namun dapat mengembalikan beberapa perusahaan asing ke ladang-ladang minyaknya.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...