Harga Minyak Turun Sekitar 1% Usai The Fed Pertahankan Suku Bunga

Happy Fajrian
2 November 2023, 07:34
harga minyak, suku bunga, the fed
Katadata
Pengeboran migas lepas pantai.

Harga minyak turun sekitar 1% ke level terendahnya dalam tiga pekan terakhir seiring langkah bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve atau The Fed mempertahankan suku bunga dan penguatan nilai tukar dolar.

Fed mempertahankan suku bunga tinggi namun masih tetap membuka peluang untuk kenaikan lebih lanjut seiring kuatnya pertumbuhan ekonomi AS. Kenaikan suku bunga akan mengerem laju pertumbuhan ekonomi dan menekan permintaan minyak.

Sementara penguatan nilai tukar dolar terhadap sekeranjang mata uang dalam empat pekan berturut-turut akan membuat minyak relatif lebih mahal bagi mata uang lainnya, sehingga berpotensi menekan permintaan dan harga.

Minyak mentah Brent turun 39 sen atau 0,46% menjadi US$ 84,63 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) AS turun 58 sen atau 0,7% ke level US$ 80,44 per barel. Perdagangan sangat berfluktuasi dengan kedua harga minyak acuan ini sempat melonjak hingga US$ 2 per barel.

The Fed, yang mulai menaikkan suku bunga pada Maret 2022, mempertahankan suku bunga tetap tinggi pada kisaran 5,25-5,50% namun tetap membuka peluang untuk kenaikan lanjutan pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) berikutnya.

Langkah ini diambil di tengah kebimbangan para pejabat The Fed apakah suku bunga yang ada sekarang sudah cukup untuk mengendalikan inflasi atau ekonomi masih membutuhkan pembatasan. Hal ini karena inflasi masih jauh di atas target Fed 2% yakni 3,4% pada September.

Sentimen Timur Tengah Masih Membebani

Meski begitu, analis komoditas menilai pasar minyak masih berfokus pada outlook permintaan yang melemah, “dan apakah perkembangan dari perang Israel-Hamas akan mengganggu pasokan minyak di masa depan,” kata analis komoditas dari OANDA yang berbasis di New York, AS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...