Pemanfaatan Nikel 2040 Diprediksi Masih Didominasi Baja Anti Karat

Mela Syaharani
5 Februari 2024, 16:24
nikel, hilirisasi, baja, baterai kendaraan listrik
Unsplash
Ilustrasi hilirisasi nikel.
Button AI Summarize

Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) memprediksi mayoritas penggunaan nikel pada 2040 masih akan didominasi untuk produksi baja anti karat atau stainless steel, meski penggunaan untuk produksi baterai kendaraan listrik meningkat drastis.

Ketua Bidang Kajian Strategis Pertambangan Perhapi Muhammad Toha menyebut penggunaan untuk stainless steel pada 16 tahun kedepan masih berada di angka 48% secara keseluruhan.

“Diperkirakan pada 2040 penggunaan nikel untuk stainless steel sebanyak 48%, sementara untuk baterai akan meningkat drastis menjadi 30%,” kata Toha dalam webinar LFP vs Baterai Nikel yang dipantau secara daring pada Senin (5/2).

Toha menjelaskan disebut kenaikan drastis ini sebab pada data yang bersumber dari Wood Mackenzie, pada 2020 penggunaan nikel untuk baterai hanya sebesar 3% saja. Wood Mackenzie melaporkan, pada 2020 mayoritas atau sebanyak 71% penggunaan nikel diperuntukkan bagi stainless steel.

Stainless steel adalah material yang dipakai untuk perang dan industri mulai dari militer, rumah tangga, manufaktur, otomotif, dan lain lain. Kalau berdasarkan bukunya Pak Irwandy Arif mengatakan bahwa nikel saat ini dipakai lebih dari 100.000 produk industri,” ujar Toha.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...