Harga Minyak Jatuh Lebih US$ 1 per Barel Imbas Lonjakan Persediaan AS

Happy Fajrian
15 Februari 2024, 10:20
harga minyak
Katadata
Button AI Summarize

Harga minyak acuan dunia turun hingga 1,5% atau lebih dari US$ 1 per barel pada Rabu (14/2), dipicu lonjakan persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS).

Minyak mentah Brent turun US$ 1,17 atau 1,4% ke level US$ 81,60 per barel, sedangkan minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) turun US$ 1,23 atau 1,60% ke level US$ 76,64 per barel.

Energy Information Administration (EIA) AS melaporkan bahwa persediaan minyak mentah Amerika melonjak 12 juta barel menjadi 439,5 juta barel. Lonjakan ini di atas proyeksi analis komoditas dengan peningkatan sebesar 2,6 juta barel.

“Tingkat pemanfaatan kilang turun hingga lima minggu berturut-turut pada akhir musim dingin,” kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho seperti dikutip Reuters, Kamis (15/2). “Kilang-kilang tetap membatasi aktivitasnya bahkan usai bangkit dari kondisi beku musim dingin yang menghambat operasi bulan lalu.”

Produksi minyak mentah kilang AS pada minggu lalu turun sebesar 298.000 barel per hari (bph) menjadi 14,5 juta bph dan tingkat pemanfaatan kilang menurun sebesar 1,8 poin persentase menjadi 80,6% dari total kapasitas.

Keduanya merupakan level terendah sejak Badai Musim Dingin Elliott yang juga menyebabkan sejumlah kilang menghentikan operasinya pada Desember 2022.

Sementara itu, ketua intelijen Kongres AS memperingatkan adanya ancaman keamanan nasional yang serius, tanpa memberikan rincian lebih lanjut, sehingga membuat takut beberapa investor minyak.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...