BPH Migas Akan Revisi Aturan Subpenyalur dan Pengawasan BBM Subsidi

Ferrika Lukmana Sari
25 Februari 2024, 18:44
BBM
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/YU
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di salah satu SPBU Desa Kuta Padang, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Jumat (23/2/2024). Berdasarkan data pemberian kuota tahun 2024 dari Badan pengatur hilir minyak dan gas bumi (BPH Migas), Pemerintah Provinsi Aceh mendapatkan kuota BBM bersubsidi sebanyak 1.000.883 kiloliter (KL) yang terdiri dari Jenis BBM Tertentu (JBT) sebesar 411.981 KL untuk solar, minyak tanah sebesar 3.360 KL dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) sebanyak 585.542

Dengan adanya revisi aturan tersebut, dia berharap masyarakat yang memang membutuhkan BBM subsidi dan kompensasi bisa menikmatinya dengan lebih mudah.

Subpenyalur Merupakan Perwakilan Konsumen

Dia menegaskan, bahwa subpenyalur bukan kegiatan usaha hilir migas, namun merupakan perwakilan kelompok konsumen pengguna BBM subsidi dan kompensasi di kecamatan yang tidak terdapat penyalur BBM.

Mereka menyalurkan BBM Subsidi khusus kepada anggotanya dengan kriteria yang ditetapkan oleh BPH Migas dan bukan untuk mencari keuntungan. Mekanisme penyalurannya dilakukan secara tertutup, tidak terdapat jual beli, serta ongkos angkut ditetapkan oleh bupati setempat.

"Subpenyalur itu perwakilan dari konsumen pengguna, bukan pengusaha atau pengecer. Jangan dipersepsikan bahwa subpenyalur merupakan pengecer yang dilegalkan, bukan seperti itu," ujarnya.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, yang ditugaskan untuk mengurus atau mengambil BBM subsidi atau kompensasi yang menjadi haknya.

Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim meminta instansi terkait dan pemerintah daerah segera menyampaikan masukan agar revisi aturan dapat segera diimplementasikan di masyarakat.

"Public hearing terkait subpenyalur ini telah dua kali dilaksanakan. Diharapkan instansi terkait serta pemerintah daerah dapat memberikan dukungan," kata Abdul. 

Pada kesempatan itu, Bupati Pesisir Barat, Provinsi Lampung Agus Istiqlal juga berharap, adanya solusi agar nelayan dan petani di daeran tidak mengalami kesulitan mendapatkan BBM subsidi dan kompensasi untuk mendukung kegiatan sehari-hari.

Halaman:
Reporter: Ferrika Lukmana Sari

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...