Divestasi Rampung, Luhut Minta Perpanjangan IUPK Vale Tuntas Pekan Ini

Mela Syaharani
26 Februari 2024, 18:37
nikel, vale, kontrak karya, luhut, iupk, divestasi
ANTARA FOTO/REUTERS/Yusuf Ahmad
Tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk.
Button AI Summarize

Divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk kepada PT Mining Industry Indonesia (MIND ID) akhirnya rampung setelah ditandatanganinya dokumen transaksi pengambilalihan saham divestasi Vale Indonesia, di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (26/2).

Dengan rampungnya divestasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta segala urusan mengenai perpanjangan kontrak karya (KK) Vale yang akan berakhir pada Desember 2025 segera diselesaikan.

“Saya minta kepada teman-teman menteri, semua perizinan-perizinan yang masih belum keluar segera diselesaikan. Terutama IUPK agar bisa dikeluarkan dalam minggu ini. Saya ulangi tuntaskan minggu ini,” kata Luhut dalam sambutannya saat penandatanganan dokumen transaksi divestasi.

Luhut menjelaskan percepatan pemberian IUPK ini diperlukan agar proses transaksi akuisisi ini bisa dituntaskan segera. “Ini saya pikir penting, buat kami Indonesia harus terkenal transparan,” ujarnya.

Luhut juga menyebut bahwa tidak ada pengeluaran lagi selain nilai divestasi ini. “Tidak ada biaya-biaya ekstra di sini, semua sesuai aturan, saya ulangi, sesuai aturan. Jadi semua investor harus tahu, kalau dia sudah melalui proses ini, tidak ada biaya-biaya tambahan yang diminta sana-sini,” kata dia.

Menurut Luhut, penjelasan mengenai tidak adanya pengeluaran lain atau extra cost ini penting untuk kredibilitas pemerintah Indonesia. “Terutama dalam keadaan ekonomi global yang tidak baik-baik saja,” ujar dia.

Vale Indonesia baru saja menyelesaikan penandatangan divestasi saham sebanyak 14% kepada MIND ID selaku holding perusahaan pertambangan BUMN. Luhut menyebut harga divestasi saham ini bernilai Rp 3.050 per lembarnya.

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan nilai investasi dari divestasi saham ini berkisar US$ 300 juta-an. Berakhirnya proses divestasi saham ini menjadikan MIND ID sebagai pemilik saham terbesar dari PT Vale Indonesia yakni sebanyak 34%.

Mengenai penandatangan ini, PT Vale berusaha memenuhi kewajiban divestasi saham kepemilikan asing berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang pertambangan mineral dan batu bara di Indonesia (Minerba).

Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso, Deshnee Naidoo Chief Executive Officer Vale Base Metals dan Yusuke Niwa Executive Officer SMM.

Penandatanganan ini juga disaksikan langsung oleh Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri BKPM Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Selain itu ada juga perwakilan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan.

Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...