Kilang Pertamina Olah 340 Juta Barel Minyak Mentah pada 2023, Naik 6%
Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatatkan kinerja yang positif sepanjang 2023. Pengolahan minyak mentah mencapai di atas 340 juta barel, meningkat 6% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 321 juta barel.
"Tahun 2024 target akan semakin meningkat seiring dengan mulai selesainya peningkatan kapasitas produksi di kilang Balikpapan dan juga kemampuannya memproduksi produk dengan kualitas tinggi setara dengan Euro 5," kata Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman melalui siaran pers, dikutip Rabu (28/2).
Taufik juga menyampaikan bahwa optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggi (high value product) sesuai dengan pergerakan crack spread (perbedaan antara harga bahan baku minyak mentah dan harga produk yang dihasilkan kilang).
“Optimasi kilang juga dilakukan dalam proses pengadaan crude. Kami diberikan fleksibilitas dalam mengolah crude agar dapat memberikan profitabilitas kilang yang lebih baik.” ujarnya.
Upaya untuk menghasilkan produk-produk bernilai tinggi dilakukan untuk meningkatkan angka yield valuable dengan mendorong kilang untuk menghasilkan produk-produk bernilai tinggi.
KPI menurut Taufik berhasil menjadikan imbal hasil produk atau yield valuable product (YVP) di atas target. Persentase produksi produk bernilai tinggi, mencapai realisasi sekitar 83%, lebih tinggi daripada target pada RKAP sekitar 81%.
Di aspek keandalan kilang, KPI juga berhasil mencapai target. “Sepanjang 2023, plant availability factor berhasil dicapai di atas 99%,” ucap Taufik.
Terkait dengan efisiensi biaya operasi kilang, Taufik melanjutkan, pemakaian dikendalikan sehingga angkanya di bawah target RKAP. Indeks intensitas penggunaan energi untuk produksi di kilang atau energy intensity index (EII) tercatat di angka 106,4, lebih baik daripada yang ditetapkan pada RKAP yang hampir sebesar 107,8.
Untuk angka realisasi EII, semakin kecil angka index, menggambarkan kinerja yang semakin baik. Program yang dilakukan untuk penurunan EII antara lain utilisasi listrik dan gas eksternal serta peremajaan peralatan.
"Saya mengajak semua pekerja KPI untuk terus memberikan kinerja terbaik. Semoga pencapaian 2023 dapat menjadi semangat dan mendorong kinerja lebih baik lagi di tahun 2024," ajak Taufik.
Pada kesempatan terpisah, Vice President Corporate Communication Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan kinerja positif yang dicatatkan KPI berkontribusi pada upaya Pertamina menyediakan bahan bakar yang berkualitas.
"Dengan selesainya sejumlah proyek kilang secara bertahap oleh KPI, Pertamina dapat menyediakan BBM berkualitas dan terus mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional," kata Fadjar.