Kepedulian Kilang Pertamina Internasional pada anak-anak juga ditunjukkan melalui kegiatan Employee Volunteerism, yakni aksi sosial yang didanai dari donasi pekerja KPI Grup.
Selama 2024, Kilang Pertamina Internasional tidak hanya fokus pada peningkatan performa operasional, tetapi juga memastikan dampaknya tetap ramah lingkungan dan bermanfaat secara sosial.
Kilang Pertamina Internasional (KPI) secara konsisten menjalankan prinsip-prinsip environmental, social, and governance (ESG) untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Selain BBM, Kilang Pertamina Internasional juga menghasilkan berbagai produk unggulan lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas sekaligus mendukung ketahanan energi nasional.
Sebelum disalurkan ke masyarakat, produk-produk Pertamina diolah melalui berbagai tahapan hingga menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah dan berkualitas tinggi.
Proyek pengembangan Kilang Balikpapan akan meningkatkan kapasitas pengolahan minyak menjadi 1,15 juta barel per hari dengan nilai investasi US$ 7,4 miliar.
Kilang Pertamina Internasional (KPI) mulai menyalurkan B40 pada Januari 2025 sebagai bagian dari upaya mendukung Net Zero Emission (NZE) 2060 atau lebih cepat dan sejalan dengan kebijakan pemerintah.
PT Kilang Pertamina Internasional, PT Pertamina Patra Niaga, serta Pelita Air Service melakukan kerja sama penguatan ekosistem SAF bertempat di Kilang Hijau Cilacap.
Kilang Pertamina Internasional mulai menjalankan mandatori pemerintah untuk program Biodiesel 40 persen atau B40 sebagai bahan bakar nabati (BBN) guna mendukung swasembada energi.
Selain memenuhi kebutuhan energi, Kilang Pertamina Internasional juga berkontribusi bagi keperluan industri yang produk akhirnya banyak dimanfaatkan dalam keseharian masyarakat Indonesia.