Pemerintah Ramal Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Harga BBM Domestik
Lebih jauh, Tutuka mengatakan konflik bersenjata antara Israel dan Iran tidak akan ikut mengerek harga bahan bakar minyak (BBM) domestik sampai Juni mendatang. Stabilisasi harga itu sebelumnya merupakan janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempertahankan harga BBM hingga semester I tahun ini.
Tutuka juga menyinggung kondisi harga minyak dalam 100 tahun terakhir berada di jalur yang kondusif. "Jika ada lonjakan harga secara tiba-tiba karena gangguan geopolitik, spike ini kemudian turun. Sekali lagi, ini short term, karena kecenderungan dunia tidak menginginkan harga terlalu tinggi," ujarnya.
Kendati demikian, Kementerian ESDM dan PT Pertamina telah melakukan proyeksi apabila eskalasi konflik Israel-Iran meningkat. Satu di antaranya yakni mencari alternatif negara eksportir minyak dari Timur Tengah seperti Arab Saudi.
Adapun sumber utama impor BBM Pertamina berasal dari Singapura, Malaysia dan India. Sumber utama impor LPG berasal dari Amerika Serikat dan Timur Tengah.
"Indonesia juga impor LPG dari Arab Saudi dan Algeria. Kita lihat reaksi mereka. Jika ini aman, kita tidak perlu melakukan perubahan besar. Tapi kami sudah ada rencana cadangan," kata Tutuka.