Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo Terbaru per Juli
Buat ringkasan dengan AI
Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo Terbaru per Juli
Harga BBM atau Bahan Bakar Minyak Pertamina non-subsidi tidak naik bulan ini. Bagaimana dengan Shell, BP, dan Vivo?
Harga BBM Shell, BP, dan Vivo turun sekitar Rp 20 hingga Rp 1.700 per liter. Kendati demikian, pada harga Juli ini, masih terjadi dua jenis kenaikan harga ats dua jenis BBM. Berikut rinciannya:
Shell (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur)
- Super: Rp 13,810, sebelumnya Rp 14.580 (turun Rp 770)
- V-Power: Rp 14.700, sebelumnya Rp 15.400 (turun Rp 700)
- V-Power Diesel: Rp 15.320, sebelumnya Rp 15.340 (turun Rp 20)
- V-Power Nitro+: Rp 14.930, sebelumnya Rp 15.630 (turun Rp 700)
- Diesel Extra (Jawa Timur): Rp 14.860, sebelumnya Rp 14.570 (naik Rp 290)
BP
- BP Ultimate: Rp 14.700, sebelumnya Rp 15.400 (turun Rp 700)
- BP 92: Rp 13.450, sebelumnya Rp 14.500 (turun Rp 1050)
- BP Diesel Ultimate: Rp 15.320, sebelumnya Rp 14.670 (naik Rp 650)
- BP Diesel: Rp 14.860, sebelumnya Rp 15.340 (turun Rp 480)
Vivo
- Revvo 90: Rp 12.300, sebelumnya Rp 13.800 (turun Rp 1500)
- Revvo 92: Rp 13.600, sebelumnya Rp 15.300 (turun 1700)
- Revvo 95: Rp 14.500, sebelumnya Rp 16.150 (turun Rp 1650)
Sementara itu, harga BBM Pertamina non-subsidi tidak berubah pada Juli. “Harga BBM masih tetap. Kami masih melakukan evaluasi,” kata Manager Corporate Communication Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari saat dihubungi Katadata pada Senin (1/7).
Berikut daftar harga BBM Pertamina per Juli:
- Pertamax Rp 12.950/liter
- Pertamax Green 95 Rp 13.900/liter
- Pertamax Turbo Rp 14.400/liter
- Dexlite Rp 14.550/liter
- Pertamina Dex Rp 15.100/liter.
Pertamina mengatakan, harga itu berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor atau PBBKB 5%.
Pertamina Patra Niaga pada Juni mengatakan, keputusan untuk tidak mengubah harga BBM mengacu pada beberapa aspek yang tercantum dalam Kepmen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non-subsidi.
