Terapkan CCUS, Pertamina Kerek Produksi Lapangan Sukowati dan Tekan Emisi Karbon

Happy Fajrian
16 Agustus 2024, 12:47
ccus, lapangan sukowati, produksi migas, emisi karbon
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/aww/Spt.
Pekerja memeriksa lokasi penerapan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di Pertamina EP Sukowati Field, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (7/12/2023).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pertamina EP Sukowati Field berhasil meningkatkan produksi lapangan Sukowati melalui penerapan teknologi carbon capture, utilization, and storage (CCUS) dengan menginjeksikan CO2 menggunakan metode huff and puff.

Ini merupakan tahap pertama sebelum fase CO2 interwell injection dan CO2 injection full scale. Dengan injeksi CO2 ini Pertamina juga berhasil menurunkan emisi karbon.

General Manager Zona 11 Zulfikar Akbar menyebutkan hasil studi atas implementasi CCUS di lapangan Sukowati menunjukkan respons yang positif dengan tidak terjadi kerusakan ketahanan sumur (well integrity) dan formasi batuan sumur.

"Perkembangan proyek CCUS secara operasi dapat dikatakan sukses tidak hanya penambahan produksi, tetapi juga berdampak pada produksi cadangan yang lebih optimal," ujar Zulfikar dikutip dari siaran pers, Jumat (16/8).

Dia menambahkan bahwa hal ini menjadi hal yang menggembirakan di tengah upaya mendukung target produksi yang ditetapkan pemerintah dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan melalui penurunan emisi gas rumah kaca.

Seperti diketahui, CCUS merupakan teknologi yang dapat diimplementasikan untuk mencapai target penurunan emisi Gas Rumah Kaca dan menghambat kenaikan suhu bumi.

Upaya ini mendukung agenda internasional yang disepakati dalam Paris Agreement To The United Nations Framework Convention On Climate Change (UNFCCC) tahun 2016.

Selain itu, terdapat komitmen Indonesia dalam UNFCCC untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 dan pelaksanaan transisi energi dengan mengedepankan aspek keberlanjutan.

Keuntungan dari implementasi teknologi ini adalah dapat menaikkan produksi minyak dengan proses injeksi CO2.

CCUS di Sukowati, Bojonegoro, Jawa Timur merupakan upaya Pertamina (Persero) setelah sebelumnya sukses melakukan penyuntikan perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, yang merupakan bagian dari peta jalan pencapaian NZE Indonesia pada tahun 2060.

Implementasi Injeksi CO2 dengan metode Huff & Puff di Lapangan Sukowati ini akan memberikan konfirmasi dan validasi mengenai teknologi EOR secara spesifik, dengan mengkaji efek CO2 EOR dan penyimpanan CO2 dalam formasi bawah permukaan untuk lapangan migas.

Hasil kajian ini diharapkan dapat diterapkan di lapangan-lapangan Pertamina lainnya yang sedang aktif melakukan kegiatan studi CO2-EOR, yang tentunya akan mendukung capaian target 1 juta BOPD pada tahun 2030.

Zulfikar berharap pelaksanaan tahapan CCUS secara keseluruhan yang ditargetkan akan selesai pada 2033 di Sukowati bisa berhasil dan dapat menjadi pembelajaran pengembangan CCUS di lapangan lainnya.

Sebanyak 600 Ton CO2 diinjeksikan ke sumur Sukowati-18 (SKW-18) atau sekitar 9 mmscf selama lima hari. Saat implementasi penuh, CCUS Lapangan Sukowati ditargetkan akan menyerap CO2 dari Lapangan Sukowati sendiri dan Lapangan Jambaran Tiung Biru.

"Kami berharap keseluruhan proses berjalan dengan lancar, dimana hasilnya bisa di evaluasi dan dilanjutkan ke tahap implementasi penuh," kata Zulfikar.

Capaian CCUS di Lapangan Sukowati ini merupakan hasil studi bersama antara Pertamina, Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC) dan Japan Petroleum Exploration Company Limited (JAPEX) yang merupakan tindak lanjut dari Joint Study Agreement para pihak yang ditandatangani pada Juli 2023 lalu.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...