Erick Thohir: Smelter Freeport Jadi Fasilitas Pemurnian Emas Terbesar di Dunia

Mela Syaharani
18 Maret 2025, 10:54
Freeport
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/rwa.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan sambutan saat peresmian Stadion Gelora Delta Sidoarjo di Jawa Timur, Senin (17/3/2025). Presiden Prabowo Subianto merenovasi dan membangun 17 stadion berstandar FIFA untuk menjadi salah satu tolok ukur kekuatan negara di mata internasional.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto meresmikan smelter pemurnian logam mulia atau Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, pada Senin (17/3).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa peresmian ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam upaya swasembada energi serta kelanjutan program hilirisasi dan industrialisasi.

"Ini merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia memiliki PMR sebagai fasilitas pemurnian emas terbesar di dunia yang terintegrasi dari hulu ke hilir," ujar Erick melalui akun Instagram pribadinya, dikutip Selasa (18/3).

Ia menambahkan bahwa hilirisasi dan industrialisasi bertujuan meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat agar lebih sejahtera.

Fasilitas pemurnian logam mulia ini merupakan bagian dari Smelter Tembaga Manyar Freeport, yang sebelumnya telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 23 September tahun lalu.

Fasilitas ini menggunakan teknologi hidrometalurgi untuk mengolah lumpur anoda dari hasil pemurnian konsentrat tembaga menjadi emas, perak, serta logam mulia lainnya.

Mempercepat Proses Hilirisasi Nasional

Prabowo berharap keberadaan fasilitas ini dapat mempercepat proyek hilirisasi nasional. Menurutnya, hilirisasi komoditas mineral pertambangan akan meningkatkan nilai tambah produk yang dijual ke luar negeri.

"Bangsa kita tidak hanya akan menjual bahan baku, tapi juga barang jadi dan produk akhir yang memiliki nilai tambah besar," ujar Prabowo.

Fasilitas PMR Freeport ini menjadi salah satu produsen emas batangan murni dengan kapasitas pemurnian 50 ton emas, 200 ton perak, 30 kilogram platinum, dan 375 kilogram palladium per tahun.

Freeport telah mulai memproduksi emas batangan sejak 30 Desember 2024. Sebelumnya, pada November 2024, Freeport dan PT Aneka Tambang (Antam) menandatangani perjanjian jual beli emas dengan kadar kemurnian 99,99%.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan