Beli Apartemen di Stasiun LRT, Milenial Dapat Promo DP 0%
Moda Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) yang digarap PT Adhi Karya (Persero) Tbk memang baru akan beroperasi penuh tahun 2021. Namun, penjualan apartemen yang menempel stasiun LRT telah dikebut.
Dalam Indonesia Properti Expo (IPEX) 2019 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta mulai hari ini misalnya, proyek LRT City milik Adhi Karya menempati lokasi booth paling depan.
Adhi Karya memang mengembangkan kawasan terintegrasi (TOD) tersebut melalui anak usahanya, Adhi Commuter Properti. Pemegang saham telah menyetujui pemisahan (spin off) kedua entitas tersebut sejak tahun lalu.
Salah satu hunian vertikal yang ditawarkan adalah Green Avenue yang persis tersambung dengan Stasiun LRT Jatimulya, Bekasi Timur. Apartemen yang baru groundbreaking ini ditargetkan akan serah terima kunci pada awal 2022. Total ada 700 unit apartemen yang siap dijual dengan ukuran terkecil yakni Studio seluas 24 meter persegi.
(Baca: BTN Target Salurkan KPR Rp 5 Triliun dalam IPEX 2019 Pekan Ini)
Unit tersebut dijual tunai seharga Rp 444 juta dan Rp 470 juta apabila pembayaran dilakukan dengan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Dengan KPA, pembeli akan dibebankan cicilan Rp 4,5 juta per bulan selama 15 tahun dan uang muka 10%.
Nadia yang bertugas sebagai saleswomen di sana menjanjikan waktu tempuh LRT dari Bekasi Timur ke Dukuh Atas hanya 45 menit. "Promonya bagi yang bayar uang muka satu kali dapat emas 20 gram," kata Nadia, Sabtu (27/7).
Apartemen lain yang menempel stasiun adalah Royal Sentul yang menempel Stasiun LRT Sentul. Dari 1.600 unit di sana, yang termurah adalah tipe Studio Plus berukuran 27,5 meter persegi dengan harga Rp 533,7 juta selama gelaran IPEX 2019.
Setelah membayar uang muka 10% dan booking fee Rp 10 juta, maka pembeli mendapatkan angsuran KPA Rp 4,2 juta dengan suku bunga 6,75% dan flat selama 3 tahun. "Topping off 17 Agustus 2019, serah terima mulai Juni 2020,” ujarnya
Bergeser sedikit ke arah Jakarta Timur, Adhi Karya juga mengembangkan apartemen Urban Signature yang tersambung dengan Stasiun LRT Ciracas. Di apartemen ini, unit Studio dijual seharga Rp 558,6 juta untuk tunai hingga Rp 588,7 juta untuk KPA.
(Baca: Usai Pemilu, Pasar Properti Diharapkan Kembali Tumbuh)
Dengan KPA, maka pembeli paling tidak harus mencicil pinjaman Rp 5,3 juta selama 15 tahun dengan asumsi bunga 9%. Adapun uang muka dipatok 10% alias Rp 58,8 juta.
Meski demikian, apartemen ini juga menyediakan promo yakni uang muka 0% asalkan calon pembeli merupakan milenial (usia maksimal 35 tahun) dan menggunakan Bank Mandiri.
Calon pembeli hanya perlu membayar booking fee Rp 10 juta dan dilanjutkan cicilan selama 20 tahun dengan bunga yang ditetapkan Mandiri. Adapun serah terima apartemen dimulai Maret 2021. "Kalau dihitung, cicilannya Rp 4 juta-an sebulan (dengan skema khusus)," kata staf penjualan bernama Rosa.