Lotte Chemical Titan Siap Realisasikan Investasi Pabrik US$ 3,5 Miliar
PT Lotte Chemical Titan, siap meralisasikan investasi pembangunan pabrik naptha craker senilai US$ 3,5 miliar. Perusahaan dikabarkan akan melakukan ground breaking pada semester II 2018.
Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka, Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan Lotte tengah menyelesaikan masalah perizinan lahan dengan luas area lebih dari 100 hektare.
Dia menuturkan Lotte sedang memerlukan lahan yang cukup luas, karena mereka akan membangun pabrik terintegrasi dari hulu ke hilir dengan beragam turunan produksi seperti ethylene, prophylene, ptx, dan sebagainya.
“Rencananya 100 hektare, tapi mereka terus mencari lahan. Sebagian bekas Krakatau Steel dan sebagian dari masyarakat,” kata Sigit di Jakarta, Jumat (18/5).
Menurutnya, jika pabrik Lotte Chemical Titan nanti beroperasi pada 2023 dan ditambah dengan pabrik petrokimia milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), diperkirakan dapat mengurangi ketergantungan industri petrokimia terhadap impor hingga 60%.
Adapun tahun lalu, nilai impor petrokimia Indonesia mencapai US$ 15 miliar.
Sigit mengatakan investasi Lotte Chemical Titan di Indonesia dilatari oleh besarnya potensi pasar dan permintaan di Indonesia.