Pastikan LRT Siap Sebelum Asian Games, Menhub Akan Panggil Jakpro
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan memanggil PT Jakarta Propertindo selaku operator Light Rail Transit (LRT) Velodrome-Kelapa Gading, pada pekan depan. Pemanggilan ini dilakukan untuk memastikan kesanggupan Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta ini menyelesaikan proyek kereta ringan sebelum perhelatan Asian Games 2018 dimulai.
Budi mengaku saat ini masih belum bisa memastikan apakah Jakpro akan menyelesaikan proyek ini tepat waktu. Apabila tidak mampu, Kementerian Perhubungan akan menyiapkan moda transportasi lain untuk menggantikannya, demi kelancaran pelaksanaan even olah raga terbesar di Asia tersebut.
"Awal minggu depan akan saya panggil (Jakpro) untuk melaporkan bagaimana programnya," ujarnya usai rapat terbatas soal Asian Games di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/3). (Baca: Tahap Akhir Menuju Asian Games 2018)
Budi yang juga mantan Direktur Utama Jakpro ini menjelaskan untuk LRT Palembang dipastikan dapat beroperasi saat perhelatan olah raga akbar tersebut dimulai Agustus mendatang. Dia pun mengaku tidak risau apabila proyek LRT Jakarta belum selesai. "Bukan saya mengatakan tidak perlu, tapi tetap akan saya panggil," ujarnya.
Dalam ratas yang dipimpin Presiden Jokowi ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan progres pembangunan LRT tersebut baru mencapai 64 persen. Dengan progres yang masih rendah ini, Budi mengaku cukup berat untuk bisa selesai tepat waktu.
(Baca: Pembangunan 38 Proyek Infrastruktur Layang Bisa Dilanjutkan)
Anies mengatakan selain berupaya mengejar target penyelesaian LRT, pihaknya juga akan menyiapkan 1.500 unit Transjakarta untuk mengakomodasi para pengunjung Asian Games 2018. Nantinya, masyarakat hanya tinggal memarkir kendaraannya di satu titik-titik yang dilalui Transjakarta.
"Titiknya ada banyak, nanti kami umumkan," ujar Anies.
Presiden Jokowi telah meminta agar seluruh persiapan Asian Games segera dirampungkan 100 persen. Apalagi gelaran ini akan dimulai enam bulan mendatang. Beberapa hal yang diminta segera rampung antara lain venue olah raga hingga fasilitas penginapan, yakni wisma atlet.
"Saya minta laporannya, berapa yang masih konstruksi dan mana dalam proses sewa," ujar Jokowi. (Baca: Jokowi Ajak Anies Semobil Tinjau Akses Lalu Lintas Wisma Atlet)
