Setahun Berdiri, Pusat Logistik Sumbang Rp 157 Miliar ke Negara

Desy Setyowati
12 April 2017, 19:17
Sri Mulyani logistik
ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Menteri Keuangan Sri Mulyani berpidato pada acara peringatan satu tahun Pusat Logistik Berikat (PLB) di Jakarta, Rabu (12/4).

Ke depan, dia berharap adanya arah dan target yang jelas untuk menjadikan PLB sekelas Asia Pasifik dengan mengurangi impor raw material (bahan mentah) dan barang modal.

Di sisi lain, skema hub logistik ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi sekitar 5-6 persen setiap tahun. Selain itu, mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga 5,1 persen hingga 5,5 persen dan investasi 6-10 persen per tahun. "Coba buat peta jalannya untuk lima tahun ke depan," ujar Sri Mulyani.

DJBC dan PPLBI juga perlu menjabarkan tantangan yang mungkin dihadapi agar PLB setara dengan hub logistik di kawasan Asia Pasifik. Lahan, misalnya, semestinya tidak menjadi hambatan karena yang dipakai biasanya merupakan lahan kosong.

Ketiga, pembangunan PLB oleh PPLBI saat ini hanya fokus ke wilayah timur Indonesia. Sri Mulyani mendorong pembangunan PLB juga di wilayah Sumatera sehingga distribusi logistik menjadi lebih merata. Yang paling utama juga di daerah perbatasan Indonesia.

(Baca: Pemerintah Bangun 5 Pusat Logistik di Rute Tol Laut)

"Kalau ingin seluruh produksi dan supply chain (rantai pasokan) merata di Indonesia, coba lihat per lokasinya mana yang masih perlu dikembangkan atau tertinggal untuk jadi pusat logistik berikat," ujarnya.

Keempat, mendorong pertumbuhan sektoral dengan menyesuaikan pembangunan PLB berdasarkan wilayah penghasil komoditas tertentu ataupun ekonominya. Misalnya, untuk ketahanan pangan dan energi maka perlu dibangun pusat logistik yang mendorong sektor tersebut.  Begitu juga dengan perdagangan secara elektronik (e-commerce), pariwisata, dan bidang lainnya.

Sri Mulyani berharap keempat pekerjaan rumah tersebut bisa segera dijabarkan oleh DJBC dan PPLBI. Dengan begitu, target menjadi hub logsitik berikat di Asia Pasifik menjadi lebih jelas arahnya. 

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...