Jokowi Berniat Boikot Israel, Pengusaha Tidak Khawatir

Maria Yuniar Ardhiati
8 Maret 2016, 18:28
jokowi
Arief Kamaludin|KATADATA

“Terdapat urgensi bagi OKI untuk meningkatkan dukungan terhadap Palestina, melalui sejumlah langkah konkret,” kata Jokowi dalam pidatonya. (Baca: Negosiasi Perdagangan Bebas dengan Uni Eropa Akan Rampung Tahun Ini)

Ada lima langkah yang dimaksud Jokowi. Salah satunya adalah penguatan tekanan kepada Israel, termasuk boikot terhadap produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan. Masih ada empat langkah yang dijelaskan Jokowi.

Pertama, penguatan dukungan politis untuk menghidupkan kembali proses perdamaian. Kedua, peningkatan tekanan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar memberikan perlindungan internasional bagi Palestina, serta penetapan batas waktu pengakhiran pendudukan Israel.

Ketiga, penolakan tegas atas pembatasan akses beribadah ke Masjid Al-Aqsa dan menolak Israel mengubah status-quo serta demografi Al-Quds Al-Sharif. Keempat, pemenuhan kebutuhan kemanusiaan yang mendesak.

KTT LB OKI yang kelima tersebut tentang Palestina dan Al-Quds Al-Sharif berlangsung selama dua hari, pada 6-7 Maret 2016 di Jakarta. Konferensi itu telah mengesahkan dua dokumen. Pertama, resolusi yang menegaskan kembali posisi prinsip serta komitmen OKI terhadap Palestina dan Al-Quds Al-Sharif. Kedua, Jakarta Declaration, yang merupakan inisiatif Indonesia. (Baca: Jokowi Akan Putuskan Indonesia Gabung TPP Tiga Tahun Lagi)

Deklarasi ini memuat rencana aksi konret para pemimpin OKI dalam menyelesaikan isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...