JK Bantah Sebabkan Karen Mundur
KATADATA ? Jusuf Kalla (JK) membantah isu yang beredar bahwa mundurnya Karen Agustiawan sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), karena mendapat ancaman dari Wakil Presiden terpilih dalam pemilihan presiden 2014 tersebut.
?Tidak benar,? ujar JK kepada Katadata, Senin (18/8).
Sebelum Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengumumkan pengunduran diri Karen sebagai Dirut Pertamina, beredar isu bahwa JK mengancam akan mencopot jabatan Karen, pada pemerintahannya mendatang. Isu yang beredar, JK sempat menemui Karen belum lama ini, dan meminta Karen melakukan sesuatu.
Namun, Karen menolak permintaan tersebut. Akhirnya JK pun mengancam akan mengganti posisi Karen pada pemerintahan mendatang. Padahal masa jabatan Karen seharusnya berakhir pada 2018.
(Baca: Karen Mundur Saat Pertamina Kesulitan Keuangan)
Mantan Direktur Utama Pertamina sebelum Karen, Ari Soemarno mengaku sudah mendengar adanya isu tersebut. Namun, Ari yang sudah lama mengenal JK, sangat yakin bahwa JK tidak mungkin melakukan hal tersebut. Menurutnya, JK merupakan orang yang memiliki integritas yang tinggi.
?Silakan ditanyakan sendiri ke Ibu Karen, kalau memang Pak JK mengancamnya. Saya tantang kalau memang itu benar,? ujar Ari.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan alasan pengunduran diri Karen sebagai Direktur Utama Pertamina adalah atas inisiatif sendiri dan karena alasan pribadi. Dia menegaskan pengunduran diri Karen, tidak ada hubungannya dengan kebijakan pemerintah atau masalah politik.
"Saya tegaskan tidak ada (hubungan dengan kebijakan atau politik). Proses (pengunduran diri) ini sudah lama, sejak tahun lalu," ujarnya.
Menurutnya, Karen merasa perlu ada regenerasi di tubuh Pertamina, mengingat Karen sudah enam setengah tahun menjabat sebagai dirut. Karen adalah Dirut pertama, yang memimpin Pertamina dalam dua periode, sejak 1998.