Holcim-Semen Andalas Belum Tentu Akan Merger

Image title
Oleh
8 April 2014, 00:00
katadata
Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin

Pada perdagangan sesi pagi, Selasa (8/4), saham Holcim Indonesia hingga pukul 11.17 tercatat turun 15 poin atau 0,5 persen dibandingkan pentutupan hari sebelumnya sebesar Rp 2.925 per saham. Pada perdagangan kemarin, saham emiten berkode SMCB tersebut naik 5,03 persen didorong sentimen merger induk perusahaannya dengan raksasa semen asal Prancis Lafarge SA.

Jannus Onggung Hutapea, Sekretaris Perusahaan Holcim Indonesia, mengatakan merger induk perusahaan masih dalam tahap pembicaraan. ?Belum ada kesepakatan yang tercapai dan jaminan yang dapat diberikan bahwa hasil diskusi-diskusi tersebut akan berujung pada suatu kesepakatan yang jelas,? kata dia dalam keterangan kepada otoritas Bursa.

Seperti diketahui, dua perusahaan semen raksasa dunia Holcim Ltd asal Swiss dan Lafarge SA asal Prancis akan melakukan penggabungan dengan posisi yang sama. Rencana penggabungan ini sudah disetujui oleh dewan direksi dan pemegang saham utama kedua perusahaan. Proses penggabungan ini akan selesai pada semester I-2015.

Perusahaan gabungan ini nantinya akan tercatat di Bursa Saham Six Zurich dan Euronext Paris. Perusahaan Gabungan ini nantinya akan bernama LafargeHolcim, di bawah kepemimpinan Presiden Direktur Lafarge Bruno Lafont.

Berdasarkan keterangan pers Holcim (7/4), penggabungan perusahaan ini dinilai memberikan keuntungan bagi dua perusahaan. Saat ini total penjualan kedua perusahaan mencapai 32 miliar euro pada 2013. Dengan sinergi hasil penggabungan perusahaan, penjualan akan mengalami peningkatan 1,4 miiar Euro dalam tiga tahun ke depan.

Manfaat dari penggabungan perusahaan ini juga akan meningkatkan laba sebelum penyusutan dan pajak (EBITDA) sebesar 1 miliar Euro. Selain itu, dalam hal belanja modal akan terjadi optimasi sebesar 200 juta Euro dan penghematan keuangan sebesar 200 juta Euro.

Dalam hal kapasitaas, saat ini kapasitas produksi yang dimiliki oleh Holcim mencapai 206 juta ton, dan Lafarge 221 juta ton. Dengan penggabungan ini, kapsitas produksi HolcimLafarge akan mencapai 427 juta ton.

Halaman:
Reporter: Aria W. Yudhistira, Safrezi Fitra
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...