Makanan-Minuman, Fashion, dan Kosmetik Jadi Andalan Industri Halal RI

Cahya Puteri Abdi Rabbi
11 Oktober 2021, 17:14
industri halal, halal
Kemenparekraf
Fashion show busana muslim. Indonesia berada di peringkat ke-tiga untuk sektor busana dan mode halal di dunia setelah Arab Saudi dan Turki.

Jumlah tersebut meningkat 3,2% dibandingkan tahun 2018.

Peningkatan permintaan makanan halal merupakan peluang bagi industri makanan dan minuman nasional untuk berani berekspansi.

Kemudian, adanya peningkatan tren fashion busana muslim juga harus dapat dimanfaatkan oleh industri tekstil dan produk tekstil (TPT) melalui beragam inovasi produk dan optimalisasi tekstil fungsional.

Dalam upaya mendorong agar Indonesia dapat menjadi pusat produsen halal terbesar di dunia, Dody mengatakan, Kemenperin telah melakukan berbagai strategi di antaranya dengan mendirikan unit kerja Pusat Pemberdayaan Industri Halal (PPIH).

Unit kerja tersebut merupakan yang pertama untuk secara khusus menangani industri halal, dan satu-satunya yang didirikan di bawah kementerian, di luar Kementerian Agama.

Kemudian, pemerintah  juga menyiapkan infrastruktur halal melalui Kawasan Industri Halal (KIH) yang akan menerapkan Sistem Jaminan Produk Halal.

Saat ini telah terdapat tiga kawasan industri yang siap menyediakan zona halal, yaitu Modern Cikande Industrial Estate, Bintan Inti Industrial Estate, serta Kawasan Industri Halal Safe & Lock, Sidoarjo, Jawa Timur.

 Di samping itu, dalam pengembangan industri halal nasional, Imam besar Masjid Istiqlal K.H Nasaruddin Umar mengatakan, masjid-masjid perlu dimanfaatkan sebagai tempat untuk mempromosikan produk-produk halal, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengonsumsi produk halal.

“Kita punya kurang lebih 900 ribu masjid di seluruh Indonesia, selain bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata halal, masjid-masjid ini juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk mempromosikan produk halal,” katanya.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...