Datangkan Pesawat Airbus Ketiga, Pelita Air Akan Tambah Jadwal Terbang
PT Pelita Air Service kembali mendatangkan pesawat ketiga tipe Airbus A320 dengan nomor registrasi PK-PWD yang tiba di Bandara soekarno Hatta, Sabtu (6/8). Pesawat ini akan digunakan untuk layanan penerbangan komersial berjadwal (regular flight) yang nantinya akan menambah frekuensi penerbangan dan rute-rute domestik di Indonesia.
Direktur Utama PT Pelita Air Service, Dendy Kurniawan, mengatakan Peita Air terus mengembangkan bisnis layanan penerbangan berjadwal (reguler flight). Seperti kita ketahui sebelumnya, PT PAS hanya melayani penerbangan charter.
"Semoga dengan bertambahnya anggota baru PK-PWD ini, semakin menghidupkan semangat Pelita Air dalam memberikan kontribusi untuk menghidupkan industri penerbangan dan pariwisata di Indonesia, juga yang terpenting dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat di bidang jasa transportasi udara,"kata Dendy.
Airbus A320 ini merupakan pesawat ketiga yang didatangkan oleh Pelita Air sejak memasuki bisnis penerbangan reguler terjadwal. Sebelumnya, anak perusahaan Pertamina ini telah mendatagkan dua pesawat A320 pada April 2022.
Dendy berharap, Pelita Air dapat menjadi alternatif pilihan penerbangan domestik untuk masyarakat dengan aman dan harga yang terjangkau. Untuk itu, Pelita Air Service secara bertahap terus menambah rute baru dan frekuensi penerbangan untuk memenuhi tingkat memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap layanan penerbangan berjadwal.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa Pelita Air akan menambah pesawat yang dilengkapi dengan konsep-konsep kekinian.
"Pelita Air akan terus menambah pesawat dengan konsep-konsep kekinian. Sebagai contoh, entertainment-flight yang menarik dan bisa diunduh dari HP masing-masing," kata dia, Sabtu (25/6).
Pelita Air merupakan salah satu maskapai yang lahir dari perusahaan pelat merah, melengkapi kehadiran Garuda Indonesia dan Citilink. Erick mengatakan bahwa ia ingin Pelita Air fokus pada penerbangan domestik dalam negeri.
"Saya berharap Pelita Air bisa menjadi salah satu tulang punggung penerbangan domestik," kata Erick.
Sejumlah maskapai penerbangan di Indonesia mengoperasikan pesawat Airbus, umumnya bertipe A320 dan A330. Pada 2020, Citilink mencatatkan jumlah kepemilikan paling banyak, yakni 53 unit, kemudian disusul Batik Air dengan 46 unit.
AirAsia dan Garuda Indonesia juga memiliki pesawat buatan perusahaan Eropa ini, masing-masing sebanyak 28 unit dan 27 unit yang aktif beroperasi. Sementara itu, Lion Air hanya menggunakan lima unit.