Sistem Bayar Tol Tanpa Henti Diuji Coba di Tol Balikpapan-Samarinda

Tia Dwitiani Komalasari
26 Oktober 2022, 14:41
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda merupakan salah satu jalan tol yang masuk dalam daftar PSN 2021
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda merupakan salah satu jalan tol yang masuk dalam daftar PSN 2021

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap melakukan uji coba sistem pembayaran tol nontunai tanpa henti atau multi lane free flow (MLFF) dengan menggunakan aplikasi Cantas di Tol Balikpapan-Samarinda. Lokasi jalan tol tersebut berdekatan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kepala BPJT, Danang Parikesit, mengatakan pihaknya sudah mengidentifikasi ada enam ruas tol yang akan diuji coba MLFF, yakni Jagorawi, Jakarta-Cikampek, Dalam Kota, Jakarta Outer Ring Road (JORR) termasuk Ulujami-Pondok Aren-Serpong, Bali-Mandara, dan Balikpapan-Samarinda.

"Untuk persiapan eksposur kita yang lebih bagus bagi IKN Nusantara, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda akan juga menggunakan sistem tersebut dan uji coba yang termasuk awal," ujar Danang dikutip dari Antara, Rabu (26/10).

Menurut dia, BPJT akan melihat respons masyarakat terkait pengetahuan dan pengalamannya dalam menggunakan aplikasi Cantas untuk MLFF ini.

"Kita inginnya secara bertahap atau gradual, kita memiliki waktu satu tahun untuk bisa memastikan bahwa cukup banyak masyarakat yang sudah bisa mengakses dan menggunakan dalam melakukan proses transaksi," kata Danang.

Kerja sama dengan produsen ponsel dan mobil

Dia mengatakan, kunci keberhasilan sistem ini adalah transisi di mana BPJT tidak sepenuhnya menggunakan aplikasi Cantas MLFF. Artinya, masih ada gerbang-gerbang tol berbayar yang menggunakan kartu e-toll.

"Ini sambil kita pantau terus, kita juga dalam melakukan adopsi teknologi itu perlu kita melihat kesiapan di masyarakat," ujarnya.

Kementerian PUPR juga berharap bisa bekerja sama dengan para produsen handphone. Dengan demikian, aplikasi cantas sudah otomatis ada dalam ponsel yang baru dibeli masyarakat.

Selain itu, Kementerian PUPR juga ingin bekerja sama dengan para produsen mobil di mana pada beberapa kendaraan sudah terdapat aplikasi rute. menurut Danang, mobil listrik biasanya sudah langsung dipasang aplikasi tersebut di dalamnya.

"Tantangan dalam penerapan MLFF ini adalah bagaimana masyarakat bisa mengadopsi teknologi ini dengan lebih cepat dan mudah," kata Danang.

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah melakukan pemasangan tiang sensor (gantry) MLFF di Tol Jagorawi Km 18+370 arah Ciawi dan JORR S Km33+635.

Gerbang tol akan difungsikan dengan gantry enforcement data capture. Jadi kendaraan yang melintas di gerbang MLFF akan di-capture datanya, dan data dari pengguna akan diproses di sistem pusat.

Tol Balikpapan-Samarinda memiliki panjang 97,27 km. Hingga saat ini, hanya ada satu ruas jalan tol di pulau borneo tersebut.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...