Cina Gugat AS ke WTO Terkait Pembatasan Ekspor Cip Semikonduktor

Tia Dwitiani Komalasari
13 Desember 2022, 09:47
Jonathan Ernst Presiden AS Joe Biden dan Menteri Perdagangan Gina Raimondo (tidak difoto) mengadakan pertemuan virtual dengan para pemimpin bisnis dan gubernur negara bagian untuk membahas masalah rantai pasokan, khususnya menangani chip semik
ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst/aww/sad.
Jonathan Ernst Presiden AS Joe Biden dan Menteri Perdagangan Gina Raimondo (tidak difoto) mengadakan pertemuan virtual dengan para pemimpin bisnis dan gubernur negara bagian untuk membahas masalah rantai pasokan, khususnya menangani chip semikonduktor di kampus Gedung Putih di Washington, AS, Rabu (9/3/2022).

Presiden AS Joe Biden juga menandatangani Undang-undang untuk manufaktur teknologi tinggi dan penelitian ilmiah yakni CHIPS and Science Act. Melalui UU itu, mereka menjanjikan US$ 280 miliar atau Rp 4.108 triliun untuk manufaktur yang akan mendirikan industri Cip di AS.

UU tersebut juga mengarahkan sekitar US$ 200 miliar untuk lembaga seperti National Sccience Foundation. Tujuannya, meningkatkan investasi di bidang-bidang seperti robotika dan komunikasi nirkabel.

Investasi itu juga bertujuan meringankan pajak perusahaan yang membangun pabrik pembuatan cip (chipset). Beberapa perusahaan memang meminta dukungan pemerintah AS untuk mengurangi ketergantungan pada Cina, terutama dalam mengatasi kekurangan cip. 

 Menurut Statistik Perdagangan Semikonduktor Dunia (WSTS) dan Semiconductor Industry Association (SIA), penjualan semikonduktor pada 2019 sebesar US$412,3 miliar secara global. Kemudian, pertumbuhan tahunan gabungannya atau compound annual growth rate (CAGR) meningkat pada tahun 2020 sebesar 6,8 persen menjadi US$440,4 miliar pada 2020. 

Penjualan semikonduktor di seluruh dunia kembali meningkat menjadi US$555,9 miliar pada tahun 2021 dengan CAGR sebesar 7,18 persen. WSTS memperkirakan penjualan industri semikonduktor mencapai US$601 miliar pada tahun 2022 dan US$633 miliar pada tahun 2023.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...