Impor Kedelai Segera Masuk, Mendag: Harga akan Turun Jadi Rp 10.500/Kg

Nadya Zahira
16 Desember 2022, 21:07
kedelai, harga kedelai, kementerian perdagangan, kedelai langka
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom.
Pekerja menuangkan kedelai sebagai bahan dasar pembuatan tahu di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/12/2022).

Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa kelangkaan kedelai membuat harga bahan baku tahu dan tempe itu masih tinggi di pasar yakni mencapai Rp 15.000 per kilogram (kg). Namun, harga tersebut tetap stabil atau tak mengalami fluktuasi signifikan.

"Kedelai masih stabil harganya tapi tinggi, ini kita lagi proses impornya. Kabulog udah pesan, izin nya juga sudah keluar," ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (16/12).

Zulhas mengatakan, setelah impor kedelai masuk ke Indonesia, nantinya kedelai tersebut akan dijual seharga Rp 10.500 per kg, "Bahkan nanti harganya dijual di pasar bisa Rp 10.500 per kg, jadi turunnya jauh kan," ujarnya.

Selain itu, Zulhas mengatakan impor kedelai tersebut dipesan sebanyak 350 ribu ton dan diperkirakan tiba akhir bulan ini atau awal Januari, dan impornya berasal dari Amerika Serikat.

Dia menuturkan, sudah menugaskan Bulog untuk impor kedelai sebanyak 350 ribu ton. Proses impor tersebut diperkirakan membutuhkan waktu selama 45 hari. "Tapi belum sampai barangnya. Impornya dari Amerika sana perlu waktu 45 hari. Mungkin akhir Desember sampai," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Ketersedian Pangan Badan Pangan Nasional, Budi Wariyanto mengatakan, pihaknya tengah khawatir karena stok kedelai diprediksi tidak bisa mencukupi hinggal akhir tahun. Sebab, terjadinya kelangkaan kedelai di pasar saat ini.

Badan Pangan Nasional sudah mengirim surat kepada para importir untuk segera mempercepat pengiriman stok kedelai. "Kedelai ini ada kekhawatiran, kalau kita lihat kebutuhan kedelai rata-rata 245 ribu ton per bulan," ujar Budi dalam diskusi Orkestrasi NFA Dalam Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Jumat (9/12).

Berdasarkan catatan Badan Pangan Nasional per 25 November 2022, stok kedelai akhir Desember mencapai 58,708 ribu ton. Ketahanan stok tersebut hanya untuk 7 hari.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata harga tahu dan tempe secara nasional mengalami kenaikan. Rata-rata harga tahu pada Oktober 2022 mencapai Rp11.438/kg sedangkan tempe Rp12.667/kg.

Ini merupakan rekor tertinggi sejak awal tahun, seperti terlihat pada grafik. Menurut BPS, hal ini dipengaruhi naiknya harga kedelai di pasar global

"Harga kedelai terus mengalami peningkatan dari US$ 606 per ton pada Januari 2022 menjadi US$ 664 per ton ada September 2022," ujar BPS.

Reporter: Nadya Zahira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...