PUPR Telah Salurkan Rp 1.305 T untuk Bangun 1,9 Juta Rumah Sejak 2011
Selain itu, dia menyampaikan bahwa peran para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan kebijakan dan program pembiayaan perumahan sangat penting. Berbeda dengan sektor infrastruktur lainnya yang pelaku utamanya adalah pemerintah.
Oleh sebab itu, perlu kerja sama dan sinergi seluruh stakeholder dalam ekosistem pembiayaan perumahan. Dunia usaha juga diharapkan bisa mengembangkan berbagai inisiatif dan inovasi pembiayaan perumahan.
Beberapa di antaranya adalah perluasan akses MBR kepada hunian vertikal di wilayah perkotaan melalui skema Rental To Own (RTO) dan Staircasing Shared Ownership (SSO).
Cara lainnya adalah meningkatkan ketersediaan landbank, pembangunan hunian yang terintegrasi dengan TOD, serta green financing dalam rangka merespons dampak perubahan iklim.