Peringati HPN, ITDC Bahas Persiapan KTT ASEAN 2023
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terus mengembangkan kawasan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) terintegrasi di Desa Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kawasan tersebut akan menjadi salah satu venue Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (KTT ASEAN) 2023.
Kawasan itu dipersiapkan menjadi kawasan MICE berstandar internasional dengan fasilitas MICE yang dilengkapi beach club, observation deck, dan dermaga kayu.
“Persiapan yang sudah dilakukan saat ini sudah mencapai 90 persen dan akan rampung di bulan Maret 2023,” ungkap Direktur Sumber Daya Manusia dan Legal Compliance ITDC Wenda R. Nabiel dalam diskusi bertema Permasalahan Perempuan dan Anak di Kota Super Premium, Kamis (9/2). Diskusi tersebut diselenggarakan ITDC dan Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN).
Pengembangan kawasan MICE di Golo Mori merupakan penugasan ke-3 dari pemerintah kepada ITDC. Sebelumnya, badan usaha milik negara (BUMN) ini telah mengembangkan kawasan The Nusa Dua di Bali dan The Mandalika di Nusa Tenggara Barat. “Kami berharap dapat menyukseskan event KTT ASEAN, sehingga baik event maupun kawasan dapat memberikan impact ekonomi bagi masyarakat,” imbuh dia.
Ia mengungkapkan, dalam proses pembangunan dan pengelolaan kawasan-kawasan wisata, ITDC melibatkan banyak perempuan tenaga ahli yang mumpuni di bidangnya. Perempuan-perempuan tersebut menguasai bidang teknik sipil, teknik lingkungan, informasi dan teknologi, hingga arsitektur lanskap.
“Kami juga meyakini potensi perempuan untuk berkontribusi di industri pariwisata Indonesia, termasuk di kawasan yang termasuk ke dalam destinasi pariwisata superprioritas (DPSP) Labuan Bajo ini,” kata Wenda. Menurutnya, sudah selayaknya kaum puan diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan.
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi yang juga hadir dalam diskusi tersebut menuturkan, BUMN, pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, serta media harus saling bersinergi. “Sehingga, kawasan MICE di Golo Mori dapat menjadi salah satu venue KTT ASEAN 2023 yang berkesan,” tandasnya.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData