MRT Bundaran HI-Kota Lewati 7 Stasiun Bawah Tanah, Ini Progressnya
Stasiun MRT Jakarta fase 2A Bundaran HI hingga Kota akan melewati tujuh stasiun bawah tanah. Saat ini, pengerjaan pembangunan Stasiun Thamrin dan Monas fase 2A MRT Jakarta berjalan sesuai jadwal, dengan perkembangan pembangunan telah mencapai 51% per 25 Januari 2023.
Tujuh stasiun MRT fase 2A tersebut yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer .
Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengatakan, untuk pembangunan Stasiun Monas sudah masuk ke tahap selanjutnya yakni, meliputi tahap pekerjaan pengecoran base slab ventilation tower, pemasangan ventilasi terowongan dan kolom stasiun.
"Selain itu, juga telah masuk pada tahap pengecoran roof slab gardu induk, dan persiapan shaft box jacking entrance 1 stasiun di Jalan Museum," ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (15/2).
Sementara untuk di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi pekerjaan penggalian dan pengecoran roof slab pada sisi selatan stasiun, pembangunan D-Wall sisi utara stasiun, dan pekerjaan jet grouting sisi selatan dan utara stasiun.
Kemudian, per 25 Januari 2023, juga dilakukan pengerjaan mesin bor terowongan 1 (TBM-1) dan telah berhasil membangun terowongan northbound dari Stasiun Thamrin menuju Stasiun Bundaran HI sepanjang 395 meter dari total 562 meter.
Sedangkan mesin bor terowongan 2 (TBM-2) telah menyelesaikan pembangunan dua terowongan antara Stasiun Thamrin dan Bundaran HI, "Saat ini, TBM-2 sedang dalam persiapan pengeboran terowongan dari Stasiun Monas menuju Stasiun Harmoni," ujar Ahmad.
Stasiun Harmoni - Mangga Besar
Tak hanya itu, selanjutnya untuk CP 202 yaitu Stasiun Harmoni—Sawah Besar—Mangga Besar, per 25 Januari 2022 telah mencapai 9% sejak diresmikan pada 18 Juli 2022 lalu.
Cakupan pekerjaan di lokasi tersebut yakni, meliputi pekerjaan proteksi dan relokasi utilitas, konstruksi halte sementara transjakarta, penyiapan primary beam dan RC slab foundation untuk canal decking, dan penanganan rel trem kuno.
Ahmad mengatakan, Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI—Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni—Kota yang ditargetkan selesai pada 2029. Fase 2B MRT Jakarta yang rencananya melanjutkan dari Kota sampai dengan Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan atau feasibility study.
Adapun fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp 25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.
Ahmad mengatakan, berbeda dengan fase 1, fase 2A dibangun sekaligus dengan mengembangkan kawasan stasiun dengan konsep kawasan berorientasi transit atau transit oriented development.
"Pembangunan dengan konsep ini tidak hanya menyiapkan infrastruktur stasiun MRT Jakarta saja, namun juga kawasan sebagai paduan antara fungsi transit dan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik yang akan mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang," tutup Ahmad.
Rata-rata penumpang Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menunjukkan tren naik mulai Februari hingga September 2022 seperti terlihat pada grafik.