Kepastian Diskon Tarif Tol Lebaran Dua Pekan Lagi, Ini Penjelasan BPJT

Nadya Zahira
20 Maret 2023, 19:56
Kendaraan melintasi ruas Jalan Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/3/2023).
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Kendaraan melintasi ruas Jalan Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/3/2023).

"Melihat tingginya prediksi lonjakan kendaraan di jalur Tol ke arah Semarang, Kemenhub akan terus berkoordinasi intensif dengan Korlantas Polri, Kementerian PUPR, Badan Pengelolaan Jalan Tol, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya," ujar Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi, Jakarta, Senin (20/3).

Budi mengatakan, hal tersebut tentu dilakukan guna menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas seperti, contra flow, one way, pembatasan angkutan barang dan lain sebagainya. 

"Kami bekerja kompak sebagai tim dan tengah menyiapkan berbagai hal, termasuk Surat Keputusan Bersama atau SKB untuk menentukan waktu pelaksanaan rekayasa lalu lintas, yang penerapannya di lapangan akan dilakukan oleh Korlantas Polri," ujarnya.

Kementerian Perhubungan memprediksi bahwa peningkatan arus mudik sudah terjadi sejak H-3 atau Rabu 19 April 2023, dan akan mencapai puncaknya pada H-1 atau Jumat 21 April 2023. Sementara untuk arus balik, puncaknya terjadi pada H+2 atau Selasa 25 April 2023 dan masih akan cukup tinggi hingga H+3 atau Rabu 26 April 2023.

Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi, jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2023 diprediksi mencapai 123,8 juta orang. Jumlah ini meningkat 14,2% jika dibandingkan dengan prediksi mudik Lebaran 2022  sebesar 85,5 juta orang.

Tercatat, moda transportasi darat mendominasi pergerakan saat mudik tahun ini. Mayoritas masyarakat diprediksi menggunakan mobil pribadi sebanyak 27,32 juta orang atau 22,07% dari total pergerakan masyarakat pada mudik Lebaran 2023.

Selanjutnya, masyarakat yang menggunakan sepeda motor 25,13 juta orang (20,3%). Lalu, diikuti oleh moda bus 22,77 juta orang (18,39%), kereta api antarkota 14,47 juta orang (11,69%), dan mobil sewa 9,53 juta orang (7,7%).

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...