Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 5 Resmi Beroperasi, Tidak Dikenakan Tarif
Executive Vice President (EVP) Divisi Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan pengoperasian ruas tol tersebut menyusul dikantonginya Sertifikat Laik Operasi atau SLO pada Jumat (14/4) lalu. Tak hanya itu, Tol Sigli - Banda Aceh juga telah disetujui lewat Keputusan Menteri atau Kepmen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Nomor 540/KPTS/M/2023 Tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 5 – 6.
“Kami sudah siap mengoperasikan jalan tol ini sejak menerima SLO dan Kepmen tersebut, dengan menyiapkan berbagai fasilitas dan 31 personil siaga,” kata Tjahjo melalui keterangan resmi yang dikutip Kamis (22/6).
Menurut Tjahjo personil yang disiagakan terdiri dari petugas layanan operasi, paramedis dan patroli. Sebelum resmi dioperasikan, Uji Laik Fungsi (ULF) telah dilakukan pada tanggal 6 – 7 Februari 2023 yang meliputi aspek keselamatan, manajemen lalu lintas jalan, sarana jalan, bangunan pelengkap, operasi dan administrasi.
Selain itu, Hutama Karya juga telah memberikan pelatihan kepada petugas. Beberapa materi yang diberikan dalam pelatihan terkait kesamaptaan, pelayanan prima, dan penanganan gawat darurat, sehingga petugas dinilai siap dalam pengoperasian jalan tol.
“Jalan tol ini telah diuji coba dengan dioperasikan secara fungsional pada saat momen Mudik Lebaran 2023 yang dilalui lebih dari 10 ribu kendaraan dengan zero kecelakaan," kata Tjahjo lagi.
Operasional Tol Sigli - Banda Aceh
Lebih jauh Tjahjo mengatakan, seksi 5 dan 6 Blang Bintang - Baitussalam akan menyambungkan ke seksi lainnya yang telah dioperasikan terlebih dahulu. Adapun ruan tol yang lebih dulu beroperasi yaitu seksi 2 - 4 Seulimeum - Blang Bintang sepanjang 35,8 kilometer.