Bendungan Cipanas Sumedang Diresmikan Agustus, Telan Biaya Rp 1,8 T

Nadya Zahira
24 Juni 2023, 20:09
bendungan
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.
Foto udara suasana pembangunan Bendungan oleh Kementerian PUPR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR merampungkan konstruksi Bendungan Cipanas di Sumedang, Jawa Barat. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung Kementerian PUPR Dwi Agus Kuncoro mengatakan bendungan tersebut akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. 

"Rencana peresmian bendungan ini di Agustus 2023 oleh Presiden Jokowi, senilai Rp 1,8 triliun," ujar Dwi saat ditemui di Bendungan Cipanas, Jawa Barat, Sabtu (24/6).

Dwi mengatakan bendungan Cipanas termasuk dalam salah satu proyek strategis nasional atau PSN. Untuk itu, pengerjaan pembangunannya sangat diperhatikan. 

Dia menuturkan, proses impounding atau pengisian awal mulai dilakukan pada 19 Mei 2023. Pengisian akan dilakukan hingga dua kali musim hujan. Untuk itu, proses impounding diharapkan dapat selesai pada akhir 2024 atau awal 2025.

Selain itu, Kementerian PUPR juga akan melakukan sertifikasi layak operasi, "Akhir 2025 bisa beroperasi karena harus ada sertifikasi OP tadi," kata Dwi.

Bendungan Cipanas Sumedang merupakan bendungan terbesar ketiga di Indonesia yang dibangun dalam sepuluh tahun. Bendungan terletak di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Bendungan yang dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS Cimanuk Cisanggarung ini menjangkau masyarakat di wilayah Sumedang, Indramayu dan Majalengka. Tak hanya itu, Bendungan Cipanas juga akan menopang kebutuhan air bagi irigasi pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu seluas 9.273 Hektare (ha). 

Pembangunan 13 Bendungan pada 2023

Kementerian PUPR menargetkan pembangunan 13 bendungan pada 2023. Salah satu proyek tersebut adalah bendungan Sepaku Semoi yang berada di kawasan ibu kota negara (IKN) Nusantara. 

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, menjelaskan bahwa Kementerian PUPR tengah mempercepat pembangunan Bendungan. Kementerian menargetkan akan membangun sembilan bendungan tahun ini, disusul 13 bendungan pada 2023. 

Endra mengatakan, pihaknya telah membangun hingga tiga bendungan pada awal 2023. Menurut dia, bendungan yang dibangun harus berada di tempat yang memiliki potensi untuk penampungan air yang baik.

“Karena presiden juga akan mengakhiri jabatannya di tahun 2024. Jadi saya berharap agar pembangunan bendungan ini bisa rampung 90% di tahun 2024 mendatang” ujarnya, di Jakarta (8/9)

Menurut data Kementerian PUPR, sampai tahun 2021 sudah ada 29 bendungan yang selesai dibangun. Sementara 32 bendungan lain masih dalam masa konstruksi. 

Reporter: Nadya Zahira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...