Masih Minim, Pasar Furnitur Indonesia Kalah dari Malaysia dan Vietnam

Andi M. Arief
14 September 2023, 12:15
Presiden Jokowi membuka pameran IFFINA Indonesia Meubel and Design 2023 yang diadakan Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) pada 14-17 September 2023 di ICE BSD, Tangerang.
Katadata
Presiden Jokowi membuka pameran IFFINA Indonesia Meubel and Design 2023 yang diadakan Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) pada 14-17 September 2023 di ICE BSD, Tangerang.

Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia atau Asmindo mencatat pangsa pasar industri furnitur Indonesia mencapai US$ 2,81 miliar pada 2022. Capaian itu menempatkan industri furnitur nasional menduduki peringkat ke-17 secara global.

Ketua Umum Asmindo, Dedy Rochimat, menilai potensi pasar furnitur nasional di pasar global dapat dimaksimalkan. Hal tersebut mengingat pangsa pasar furnitur global tahun ini diproyeksikan hingga US$ 766 miliar, sementara itu pasar furnitur Asia senilai US$ 178 miliar.

"Sementara pasar furnitur di kawasan Asia Tenggara diperkirakan mencapai sekitar US$ 14,5 miliar pada 2023. Pada semester pertama 2023, performa ekspor industri furnitur Indonesia baru US$ 1,2 miliar," kata Dedy di  International Furniture Craft Fair atau IFFINA 2023, Kamis (14/9).

Dedy mencatat performa industri furnitur Indonesia masih di bawah capaian beberapa negara sepertiCina, Vietnam, dan Malaysia.

Pada saat yang sama, Dedy menyampaikan potensi pasar domestik pun belum dikuasai seluruhnya. Pasalnya produksi lokal masih harus bersaing dengan barang impor.

Dia  mencatat nilai furnitur impor pada 2022 mencapai US$ 1,8 miliar, sementara itu, capaian nilai furnitur impor pada paruh pertama 2023 telah senilai US$ 1,1 miliar.

"Tren ini memberikan peluang besar bagi kita semua. Produsen lokal serta Usaha Kecil dan Menengah untuk meningkatkan kualitasnya dan bersaing di pasar domestik," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...