Bulog: Pasokan Beras akan Aman untuk Hadapi Pemilu hingga Ramadan

Andi M. Arief
18 Oktober 2023, 18:58
beras, harga beras, pemilu, ramadan
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Pekerja mengayak beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin (2/10/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi September 2023 mencapai 0,19 persen secara bulanan (month to month), dimana penyumbang inflasi secara bulanan terbesar adalah kenaikan harga beras, dengan andil inflasi sebesar 0,18 persen.

Perum Bulog optimistis cadangan beras pemerintah akan cukup memenuhi kebutuhan untuk menghadapi peningkatan konsumsi karena momentum Pemilu dan Ramadan pada tahun depan. Ini karena pemerintah akan kedatangan beras impor 500 ribu ton pada akhir tahun ini

Beras impor sebanyak 500.000 ton berasal dari kuota impor terbaru sejumlah 1,5 juta ton Buwas menghitung stok CBP pada akhir 2023 mencapai 1,3 juta ton. 

"Selain itu, kami masih ada penugasan 2 juta ton tahun depan, tambah kuota 1 juta ton akhir tahun ini yang bisa dilanjutkan sampai tahun depan. Ini berarti Bulog akan punya cadangan kuota impor beras 3 juta ton. Aman lah," kata Direktur Utama Bulog Budi Wasesodi kantornya, Rabu (18/10).

Buwas menjelaskan, penangguhan kuota impor beras 1 juta ton membutuhkan kebijakan baru. Kuota impor beras tambahan sejumlah 1,5 juta ton tersebut hanya berlaku hingga akhir tahun ini.

Buwas menjelaskan, pasokan beras Bulog kini mencapai 1,7 juta ton. Angka tersebut diperkirakan tidak akan berubah pada November walau telah ada beras impor sejumlah 300.000 ton pada bulan depan.

Stok beras Bulog  hanya akan mencapai 800.000 ton pada akhir tahun ini jika tidak ada penambahan. Ini karena cadangan beras pemerintah akan digunakan untuk  penyaluran bantuan pangan dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan sekitar 900.000 ton.

Seperti diketahui, Pemilu 2024 akan jatuh pada Februari 2024, sedangkan Ramadan 1445 H dimulai pada Maret 2024. Buwas menilai, kedua hajatan tersebut akan membuat konsumsi beras melonjak. Meski demikian, Buwas berpendapat tidak ada tantangan dalam menjaga pasokan CBP pada kuartal pertama 2024. Menurut dia, tantangan Bulog pada Januari-Maret 2024 terletak pada kegiatan distribusi.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...