Profil PT TMI yang Disebut Anies Ordal Prabowo di Pengadaan Alutsista
Lantas, dimana peran PT TMI?
Dalam dokumen lain yang didapat Katadata saat itu, Kementerian Pertahanan disebut telah membuat perusahaan bernama PT Teknologi Militer Indonesia (TMI). Dokumen dengan kop Kementerian Pertahanan dan ditandatangani Menteri Prabowo tersebut menjelaskan PT TMI berada di bawah pengawasannya.
Perusahaan ini disebut-sebut bertujuan mempercepat proyek pengadaan alat pertahanan. PT TMI ini dipimpin oleh Mayjend TNI Glenny Kairupan dan mantan Dirut PT PAL (Persero) Harsusanto.
Sementara akta pendirian perusahaan yang diperoleh D-Insights menyebutkan TMI yang beralamat di Jalan Kramat Kwitang Nomor 21 Jakarta Pusat ini memiliki beberapa pemegang saham. Pemegang saham terbesar adalah Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP) dengan setoran modal Rp 49,99 miliar au memiliki porsi saham 99,8%.
Pemegang saham lainnya adalah Primer Koperasi Pegawai Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan.
Adapun pengurus perusahaan ini adalah:
Komisaris Utama: Glenny Kairupan
Komisaris:
- Angga Raka Prabowo
- Judi Magio Yusuf
- NugrohoWidyotomo
- Prasetyo Hadi
Direktur Utama: Harsusanto
Direktur:
- Tony Setia Boedi Hoesodo
- Wicaksono Aji
- Mundasir
- Satrio Dimas Aditya
Nama-nama tersebut diketahui adalah orang dekat Prabowo. Beberapa di antara mereka sama-sama pensiunan perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yaitu Glenny Kairupan, Judi Magio Yusuf, Nugroho Widyotomo, Mundasir, dan Tony Setia Boedi Hoesodo. Glenny Kairupan dikenal sebagai sahabat satu angkatan Prabowo saat masuk Akademi Angkatan Bersenjata tahun 1970. Glenny bersama Judi Magio Yusuf pernah menjabat sebagai Dewan Pembina Gerindra, partai yang didirikan Prabowo.
Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, membantah kabar bahwa Prabowo menunjuk PT TMI untuk menangani pengadaan alutsista senilai Rp 1.784 triliun. Dahnil mengatakan perusahaan itu bergerak di bidang pengembangan teknologi dan sumber daya manusia, bukan pengadaan alutsista.
Prabowo saat itu juga telah dipanggil komisi I DPR RI. Namun, rapat digelar secara tertutup. Prabowo usai rapat kala itu mengungkapkan pembahasan rapat terkait konsep rencana induk pertahanan ke depan dan rencana anggaran Kemenhan TA 2022. Ia menambahkan kebutuhan alutsista sudah saatnya dilakukan peremajaan. Mengingat, saat ini alutsista milik TNI sudah tua.
"Kebutuhan - kebutuhan ini sangat penting dan kita siap menghadapi dinamika lingkungan strategis yang berkembang dengan sangat pesat," kata Prabowo