Top News: Nasabah Wanaartha Life Protes OJK, Sepak Terjang PT TMI

Aryo Widhy Wicaksono
9 Januari 2024, 05:50
Ilustrasi logo Wanaartha Life
Istimewa
Ilustrasi logo Wanaartha Life
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Para nasabah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life, mendatangi kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mereka menuntut tiga hal.

Pertama meminta OJK memberhentikan Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono. Kemudian, mendesak OJK melanjutkan kasus Wanaartha ke pengadilan, serta menangkap pemilik perusahaan, yakni Evelina, Manfred, dan Reza Pietruschka.

Tuntutan ini muncul karena para nasabah menilai penyelesaian masalah Wanaartha Life tidak seperti yang mereka inginkan, sebab nasabah tidak bisa berharap uang polisnya kembali secara utuh.

Tuntutan nasabah Wanaartha Life merupakan salah satu artikel terpopuler dan menjadi bagian dari Top News Katadata.co.id. Selain isu ini, simak juga bagaimana realisasi anggaran Kementerian Pertahanan, serta KPU yang menegur Grace Natalie.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Nasabah Wanaartha Tuntut Komisioner OJK Ogi Prastomiyono Dicopot

Para nasabah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life mendatangi Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Menara Radius Prawiro, pada Senin (8/1).

Mereka menuntut tiga hal, salah satunya meminta OJK memberhentikan Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono.

Christian, salah satu nasabah gagal bayar Wanaartha Life, mengatakan, perjalanan nasib pemegang polis Asuransi Wanaartha sudah mendekati babak akhir. Namun, penyelesaian masalah Wanaartha Life tidak seperti yang mereka inginkan karena nasabah tetap tidak bisa berharap uang polisnya dikembalikan secara utuh.

"Seperti yang diketahui, sebelumnya kasus gagal bayar polis Asuransi Wanaartha mencapai Rp 15 triliun yang diduga digelapkan oleh pemilik perusahaan Evelina Larasati Fadil (Evelina Pietruschka) serta Manfred Armin Pieteruschka yang saat ini dalam Daftar Pencarian Orang dan Red Notice Interpol," kata Christian kepada wartawan, di depan Gedung OJK, Senin (8/1).

Christian sangat menyayangkan peran OJK yang belum maksimal dalam menangani kasus gagal bayar Wanaartha. Selain itu, ia mengaku kecewa terhadap Komisioner OJK Ogi Prastomiyono dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar yang sulit mereka temui.

Padahal, para nasabah Wanaartha Life ingin berdiskusi secara langsung. Namun, OJK seakan menutup pintu.

2. Usul Prabowo Banyak Ditolak Menkeu, Ini Realisasi Anggaran Kemenhan

Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto mengeluhkan pengajuan anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) beberapa kali ditolak oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Salah satu alasannya karena ada penyesuaian fokus (refocusing) anggaran selama pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Prabowo dalam Debat Ketiga Capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

"Saya sudah buat rencana, tetapi yang menentukan termasuk Menkeu. Saya memang sudah jadi Menteri Pertahanan empat tahun, tetapi kita diganggu oleh Covid-19 selama dua tahun, di mana terjadi refocusing. Banyak yang kami ajukan tidak disetujui oleh Menteri Keuangan," kata Prabowo.

Walau ada penyesuaian, anggaran pertahanan justru melonjak signifikan pada 2023 lalu. Prabowo bahkan mendapat anggaran jumbo Rp 70,9 triliun dari pemerintah. Nilai itu meningkat 36% dibandingkan total belanja tahun sebelumnya Rp 52,1 triliun.

3. Awal Tahun, GPF Lepas 149 Juta Saham GOTO dan Harganya Masih Lemah

GoTo Peopleverse Fund (GPF), salah satu pemegang saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali memangkas porsi kepemilikan sahamnya di emiten teknologi berkapitalisasi jumbo tersebut.

Berdasarkan publikasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengenai laporan investor dengan kepemilikan saham di atas 5%, pada awal tahun ini GPF sudah melepas sebanyak 149,30 juta lembar saham GOTO.

Transaksi yang dilakukan pada dua kali itu dibantu oleh Stockbit Sekuritas Digital. GPF pertama melepas 104 juta lembar saham GOTO pada 3 Januari 2024, lalu sehari berikutnya dilepas lagi 45,30 juta.

Aksi lego saham itu menyebabkan porsi kepemilikan saham GPF di GOTO menyusut menjadi tinggal 5,45% atau sebanyak 65,52 miliar saham pada 4 Januari 2024. Dari sebelumnya sebanyak 5,47% atau 65,73 miliar saham pada 29 Desember 2023.

Namun pemegang saham GOTO lainnya dengan persentase di atas 5% yakni Taobao China Holding Limited dan SVF GT Subco (Singapura) Pte terpantau masih bertahan dengan kepemilikan sahamnya.

4. KPU Semprit Grace Natalie, Bakal Evaluasi Sikap Dekati Moderator Debat

Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy'ari menilai tindakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie dan Sekretaris Jenderal PSI Isyana Bagoes Oka menghampiri moderator debat Pilpres 2024 tidak tepat.

Grace dan Isyana tertangkap kamera mendekati moderator pada saat jeda iklan antar segmen dalam debat capres yang berlangsung Minggu (7/1).

"Walaupun mungkin saling kenal di antara mereka, itu 'kan bisa menimbulkan persepsi yang tidak tepat," ujar Hasyim usai debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, seperti dikutip Senin (8/1).

Menurut Hasyim sikap Grace dan Isyana, yang merupakan bagian dari Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan dibahas dalam rapat evaluasi KPU. Rapat akan diikuti tidak hanya oleh komisioner KPU tetapi juga dari perwakilan pasangan capres.

Menurut Hasyim, seharusnya pihak liaison officer (LO) tim pasangan calon yang melakukan tugas itu. Dalam rapat yang telah digelar sebelum debat disepakati LO bertugas mengingatkan pendukung untuk menjaga sikap saat debat.

5. Profil PT TMI yang Disebut Anies Ordal Prabowo di Pengadaan Alutsista

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menuding, pengadaan proyek Alat Utama Sistem Senjata atau alutsista di Kementerian Pertahanan melibatkan orang-orang dalam calon presiden nomor urut 3 Prabowo Subianto. Ia menyinggung keterlibatan PT Teknologi Militer Indonesia dan Indonesia Defence Security.

"Ketika bapak di kementerian pertahanan, banyak orang dalam di pengadaan alutsista, PT Teknologi Militer Indonesia, Indonesia Defence Security," ujar Anies dalam debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1).

Anies saat itu menyinggung standar etika saat membahas pengadaan alutsista tersebut. Menurut dia, posisi presiden sebagai panglima tertinggi harus diisi oleh orang memiliki standar etika tinggi karena pengambilan keputusan terkait strategi pertahanan yang melibatkan nyawa.

Namun demikian, tudingan Anies di bantah Prabowo. Ia mengatakan, semua yang dijabarkan Anies tidak benar dan menuding Anies bukan orang yang beretika.

Mengutip situs resminya, PT TMI adalah platform strategi teknologi inovatif untuk meningkatkan sektor pertahanan dan keamanan nasional, serta integrator sistem untuk sistem manajemen pertempuran/pertempuran yang mewujudkan pengembangan teknologi militer yang maju.

Mereka bergerak di bidang sistem pertahanan angkatan laut, darat, dan udara, serta teknologi dan inovasi. Namun website tak memberikan keterangan jelas terkait proyek-proyek yang pernah mereka kerjakan atau orang-orang yang memimpin perusahaan ini. Adapun PT TMI berkantor di Gedung Ratu Prabu, Jl Letjen TB Simatupang, Cilandak, Jakarta.

 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...