KAI Targetkan Total Penumpang LRT Jabodebek Tembus 25 Juta Tahun Ini

Andi M. Arief
8 Januari 2024, 16:36
LRT jabodebek, LRT, penumpang LRT
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Ilustrasi.
Button AI Summarize

PT Kereta Api Indonesia menargetkan penumpang kereta api ringan atau LRT Jabodebek menembus 25 juta orang pada tahun ini. Dengan demikian, rata-rata penumpang LRT dihara mencapai 69 ribu orang per hari.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mencatat total penumpang LRT Jabodebek sejak 28 Agustus 2023 sampai akhir tahun lalu mencapai 4,55 juta orang. Alhasil, rata-rata penumpang harian LRT Jabodebek sepanjang 2023 adalah 36.000 orang.

"KAI akan menjaga kepercayaan tersebut, dengan terus memaksimalkan layanan dan melakukan peningkatan di berbagai aspek pada tahun ini," kata Mahendro dalam keterangan resmi, Senin (8/1).

Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti, dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun terpadat dengan total pengguna sepanjang tahun lalu hingga 1,8 juta orang. Total penumpang tertinggi terjadi pada 28 September 2023 hingga 88.051 oran

Mahendro mencatat, tingkat ketepatan waktu LRT pada tahun lalu mencapai 98,9%. Angka tersebut ditargetkan naik menjadi 99% pada tahun ini.

LRT telah meningkatkan frekuensi perjalanan harian dari 200 perjalanan pada akhir 2023 menjadi 240 perjalanan pada bulan ini. Mahendro menargetkan, jumlah perjalanan harian sepanjang 2024 akan dijaga sejumlah 240 perjalanan.

Peningkatan frekuensi perjalanan tersebut memangkas waktu kedatangan antar kereta atau headway dari 10-20 menit menjadi 7,5-15 menit. Di samping itu, menurut dia, KAI telah berupaya menjaga keterjangkauan tarif tiket LRT. Hal tersebut dilakukan dengan penandatanganan Kontrak Subsidi LRT Terintegrasi di Jabodebek oleh Kementerian Perhubungan.

KAI sebelumnya memangkas tarif LRT Jabodebek hingga 50% menjadi maksimal Rp 10.000 sejak 1 Desember 2023. Penurunan tarif tiket ini merupakan promosi yang digelar LRT berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian No. KP-DJKA 266 Tahun 2023 yang berakhir pada Februari 2024.

Mahendro mengingatkan, tarif LRT Jabodebek dihitung saat penumpang memasuki stasiun LRT Jabodebek awal. Di samping itu, ketentuan tarif LRT Jabodebek lainnya tidak berubah, yakni Rp 3.000 pada kilometer pertama dan Rp 700 setiap kilometer selanjutnya.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...