Luhut soal Ledakan Smelter Morowali: Tak Perlu Ragu, Pidanakan Saja

Andi M. Arief
16 Januari 2024, 19:04
luhut, ledakan smelter morowali, smelter morowali
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan  meminta agar pemangku kepentingan bertindak tegas dalam insiden yang menelan 20 korban jiwa tersebut.

Oleh karena itu, Ida menyarankan agar proses penyidikan insiden ITSS dilakukan oleh kepolisian. Selain itu, Ida mendorong penggunaan Undang-Undang Ketenagakerjaan dalam proses penyidikan.

"Hal tersebut untuk memberikan efek jera kepada perusahaan agar dapat diupayakan tanggung jawab pidana bisa dikenakan kepada korporasi," kata Ida.

Di sisi lain, Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho mengaku telah meningkatkan status penanganan perkara dari penyelidikan ke penyidikan. Selain itu, Agus menyampaikan telah memanggil dan memeriksa saksi-saksi insiden tersebut dan menyita barang bukti.

Agus berencana untuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli forensik dan saksi ahli ketenagakerjaan. "Selain itu, berkoordinasi dengan Divhubinter dan Kedubes Tiongkok, gelar perkara, koordinasi dengan JPU, serta koordinasi dengan pihak perusahaan," kata Agus.

Ledakan di salah satu tungku smelter di Morowali terjadi  pada Minggu (24/12) pukul 06.15 WITA. Tungku feronikel nomor 41 yang meledak saat itu masih ditutup karena menjalani proses pemeliharaan.

Saat proses perbaikan, terdapat sisa slag dalam tungku yang keluar lalu bersentuhan dengan barang yang mudah terbakar di lokasi. Ikatan dinding tungku yang runtuh dan sisa besi mengalir keluar sehingga menyebabkan kebakaran. Insiden ini menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Dari laporan perusahaan, korban terluka umumnya akibat terkena uap panas dari tungku smelter.


Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...