Bali akan Kedatangan 7 Juta Turis Asing, Lebih Banyak dari Warganya
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya akan mendesain ekonomi Bali akan tidak hanya bergantung terhadap sektor pariwisata.
“Bappenas mencoba memulihkan Bali setelah masa Covid-19, dan kita ingin membuat bagaimana Bali tidak bergantung pada pariwisata saja, tapi bagaimana kemudian Bali juga memimpin di soal blue economy, green economy,” kata Suharso Monoarfa dalam Seminar dan Bedah Buku: Ekonomi Politik Indonesia dan Antarbangsa yang dipantau secara virtual di Jakarta tahun lalu.
Menurut dia, ketergantungan terhadap kunjungan wisata untuk menghidupkan Produk Domestik Bruto (PDB) Bali sebenarnya sudah menurun sektor pariwisata masih mendominasi. Para pelaku ekonomi di Pulau Dewata sudah mulai menggerakkan sektor pertanian, sektor makanan, sektor industri, hingga sektor pakaian jadi.
Selain itu, pemerintah juga sudah mendorong Bali untuk mengembangkan pembangkit listrik dari tenaga sampah yang kemudian dikelola menjadi pelet. Ini dilakukan agar dapat digunakan untuk menurunkan tingkat emisi pembangkit listrik yang memakai batu bara.
“Ini kita dorong dan akhirnya bisa. Jadi, apa yang ingin saya sampaikan, Bappenas bisa mendemonstrasikan kebijakannya dan bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah, dan kita bersyukur itu bisa terbangun,” ujar dia.