Dua Langkah Bulog untuk Jaga Stok dan Stabilkan Harga Beras

Andi M. Arief
12 Februari 2024, 16:40
bulog, beras, perum bulog
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin (5/2/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan inflasi Januari 2024 sebesar 0,04 persen dengan komoditas penyumbang inflasi diantaranya meliputi beras, bawang merah dan tomat.

Bulog mendata jumlah beras yang telah dipasok ke PIBC mencapai 45.235 ton hingga akhir Januari 2024. Ini terdiri dari pasokan beras sebanyak 1.820 ton ke PT Food Station Tjipinang Jaya dan 43.415 ton ke 46.595 pedagang beras di PIBC.

Di sisi lain, Badan Pangan Nasional telah menginstruksikan Bulog untuk menggelontorkan beras komersial sejumlah 200.000 ton bulan ini. Sebanyak 50.000 ton dari beras komersial tersebut akan fokus disalurkan ke DKI Jakarta hingga 31 Maret 2024.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, target penyaluran tersebut penting lantaran panen raya akan dimulai pada Maret 2024. Arief memperdiksi total panen pada akhir kuartal pertama tahun ini mencapai 3,5 juta ton.

"Tantangan kami adalah menjaga harga beras di hilir. Selain itu, kami juga harus menjaga harga beras di hulu pada dua bulan ke depan," katanya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...