Panen Raya, Produksi Beras Diprediksi Capai 8,46 Juta Ton Mulai Maret
Buat ringkasan dengan AI
Pemerintah memastikan pasokan beras untuk kebutuhan Ramadan aman. Kementerian Pertanian (Kementan) memprediksi produksi beras nasional dari hasil panen raya yang akan berlangsung mulai bulan ini mencapai 8,46 juta ton.
“Merujuk dari hasil pengamatan Kerangka Sampel Area atau KSA Badan Pusat Statistik, potensi produksi beras nasional dari hasil panen raya yang berlangsung dalam dua bulan yakni Maret-April mencapai 8,46 juta ton,” kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, kata Suwandi, Kementan fokus meningkatkan produksi padi dan jagung melalui tiga strategi, yakni meningkatkan perluasan areal tanam (PAT), peningkatan indek pertanaman (PIP) serta produktivitas.
"Langkah yang dilakukan adalah gerakan percepatan tanam, pompanisasi sungai pada lahan kering dan tadah hujan, sumur dangkal dan sumur dalam untuk memasok air, optimalisasi lahan rawa, juga menyelesaikan masalah langsung di lapangan dan hadir di tengah-tengah petani," ujarnya.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah juga memperkuat pernyataan Kementan terkait potensi produksi beras 8,46 juta ton dalam dua bulan mendatang. Dia mengatakan produksi beras pada bulan Maret 3,54 juta ton ditopang sekitar 87 persen oleh 10 provinsi yakni Jawa Timur, Jawa tengah, Jawa barat, Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Aceh, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Banten.
produksi utama beras tersebut terdapat di wilayah Jawa Timur yang mencapai 840,94 ribu ton, Jawa Tengah 19,03 ribu ton dan Jawa Barat sebesar 358,61 ribu ton. Potensi produksi besar di tiga Provinsi tersebut mencakup 57 persen dari total potensi produksi beras pada Maret 2024.
Sementara potensi produksi beras April sebesar 4,92 juta ton sekitar 80 persen tersebar di 10 provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa barat, Sulawesi Selatan, Lampung, Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Barat, Banten, Aceh, dan Sumatra Utara.
“Kalau kita lihat secara detail, kabupaten/kota dengan potensi produksi beras relatif besar pada Maret 2024 antara lain ada di Banyuasin Sumatra Selatan, Lamongan Jawa Timur, dan di Grobogan Jawa Tengah," kata Habibullah. “Sementara kabupaten dengan potensi produksi berasnya besar yaitu Indramayu 114,53 ribu ton, Cilacap 102,05 ribu ton dan Oku Timur 94,14 ribu ton."
