Menteri Pertanian Amran Sulaiman menargetkan, tambahan beras sebanyak 1 juta tok akan diperoleh dari peningkatan produksi di Jawa Tengah melalui pompanisasi.
Tumpukan masalah memicu kenaikan harga beras berlarut hingga Ramadan. Berbagai upaya pemerintah, dari serbuan pasar murah hingga impor beras, belum efektif meredam lonjakan harga pangan ini.
Menurut Kementan dan BPS, potensi produksi beras nasional dari hasil panen raya yang berlangsung dalam dua bulan yakni Maret-April mencapai 8,46 juta ton.
Produksi beras nasional pada 2023 turun 440 ribu ton dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 31,10 juta ton. Kondisi ini diperkirakan juga akan terjadi pada Januari sampai April 2024.