Perbaikan Tol Bocimi Ditargetkan Selesai 8 April, Tarif Digratiskan

Tia Dwitiani Komalasari
6 April 2024, 08:29
Petugas melintas di sekitar jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (4/4/2024). Jalan tol Bocimi KM 64 yang amblas pada Rabu (3/4) malam tersebut mengakibatkan satu mobil dan dua orang terperosok dan arus lalu lintas da
ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/nym.
Petugas melintas di sekitar jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (4/4/2024). Jalan tol Bocimi KM 64 yang amblas pada Rabu (3/4) malam tersebut mengakibatkan satu mobil dan dua orang terperosok dan arus lalu lintas dari Jakarta menuju Sukabumi dialihkan ke pintu keluar tol Cigombong.
Button AI Summarize

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  melakukan penanganan darurat pada  Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di KM 64+600 A yang mengalami longsor pada Rabu malam (3/5). Penanganan darurat tersebut ditargetkan selesai dalam tiga hari.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, didampingi Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin telah meninjau penanganan darurat Tol Bocimi tersebut pada Jumat (5/4). Basuki mengatakan, penanganan sementara telah mulai dilakukan dengan pemasangan tiang pancang (sheet pile) untuk memperkuat bagian timbunan jembatan yang longsor.

Dia mengatakan, pemasangan sheet pile membutuhkan waktu tiga hari. Setelah itu, sheet pile ditutup terpal agar terlindung dari hujan. 

"Kemudian Senin (8/5) nanti kita akan monitor kembali dan tes beban. Kami akan upayakan jalur B tetap dapat digunakan satu arah bagi kendaraan kecil untuk kelancaran mudik Lebaran 2024," kata Basuki melalui keterangan tertulis dikutip Sabtu (6/4).

Basuki mengatakan, penggunaan jalur B searah diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan arus kendaraan dari Jakarta - Ciawi ke Cigombong hingga ke Parungkuda/Cibadak. Sementara  lajur ke arah Jakarta akan dibuka saat arus balik. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...