Harga Bahan Pangan Merangkak Naik Jelang Natal, Bawang Putih Naik Rp 5.410/Kg

Agustiyanti
9 Desember 2024, 11:51
pangan, harga pangan, bawang putih
ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/Spt.
Ilustrasi. Sejumlah harga pangan naik pada awal pekan ini, Senin (9/12).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Badan Pangan Nasional mencatat, harga sejumlah komoditas pangan naik pada Senin (9/12), menjelang momentum Natal dan Tahun Baru. Harga bawang putih naik Rp 5.410 pada akhir pekan lalu menjadi Rp 47.520 per kg. 

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 06.30 WIB, kenaikan harga tak hanya terjadi pada bawang putih.  Harga beras, cabai, bawang, hingga telur dan daging ayam terpantau naik. Namun, harga daging sapi murni terpantau Rp 4.870 menjadi Rp 130.130 per kg.

Daftar harga bahan pangan yang naik:

Bahan PanganHarga Minggu (8/12)Harga Senin (9/12)Kenaikan
Beras Premium15.39016.190800
Beras Medium13.06013.860800
Beras Bulog12.50012.630130
Bawang Merah39.53042.3602.830
Bawang Putih42.11047.5205.410
Cabai Merah Keriting30.45034.8804.430
Cabai Rawit Merah38.66044.3105.650
Minyak Goreng18.57020.6402.070
Tepung Terigu Curah10.13010.390260
Tepung Terigu Noncurah12.61012.850240
Daging Ayam36.47040.4103.940
Telur Ayam28.52030.9602.440

Kementerian Perdagangan sebelumnya memastikan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok menjelang periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Harga bahan pangan biasanya melonjak sehingga mendorong kenaikan inflasi pada akhir tahun.

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, salah satu yang telah dilakukan adalah berkoordinasi intensif dengan kementerian dan lembaga, serta pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi. Kemendag juga memastikan kecukupan stok dan kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok di seluruh wilayah Indonesia, serta meningkatkan pemantauan harga melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) untuk mendeteksi dini indikasi kenaikan harga yang tidak wajar.

"Kami juga berkoordinasi secara aktif dengan pelaku usaha termasuk asosiasi pasar rakyat seluruh Indonesia untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok selama periode Natal-Tahun Baru," ujarnya.

Selain fokus stabilitas harga, Budi mengatakan, Kemendag terus berupaya meningkatkan daya saing produk dalam negeri melalui berbagai langkah, seperti fasilitasi pengembangan produk, perlindungan pasar dalam negeri, dan pengelolaan tata niaga impor. Kemendag akan memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha untuk mengembangkan dan memperoleh sertifikasi produk, sehingga produk dalam negeri dapat bersaing di pasar global.

Di sisi lain, Kemendag juga melakukan tindakan pengawasan perdagangan, seperti penerapan bea masuk antidumping dan tindakan pengamanan terhadap produk-produk impor tertentu yang dapat mengganggu industri dalam negeri.

Budi memastikan, Kementerian Perdagangan senantiasa menerapkan kebijakan tata niaga impor yang transparan dan terukur, serta berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk memastikan impor dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...