Petinggi Apple Datang Minggu Depan, Menperin Minta Bikin Pabrik dan Lunasi Utang

Andi M. Arief
2 Januari 2025, 20:23
apple, iphone 16, kemenperin,
ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/foc.
Salah satu gerai terbesar Apple di China yang berlokasi di pusat perbelanjaan internasional kenamaan Sanlitun masih tutup, Beijing, Rabu (18/5/2022).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemerintah akan bertemu dengan perwakilan pimpinan Apple antara 7 – 8 Januari. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berencana mendorong produsen iPhone ini membangun pabrik dan melunasi utang komitmen investasi.

Utang yang dimaksud yakni komitmen membangun fasilitas penelitian dan pengembangan yang dijanjikan oleh CEO Apple Tim Cook dalam kunjungannya ke Indonesia pada April.

“Apple masih harus menyelesaikan komitmen utang investasi US$ 10 juta dalam siklus 2020 - 2023 walaupun mereka sudah menyampaikan proposal komitmen investasi siklus selanjutnya," kata Agus Gumiwang melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (2/1).

Apple sudah membangun tiga Apple Developer Academy di Indonesia. Rincian lokasinya sebagai berikut:

  1. Binus BSD, Serpong, Tangerang
  2. Universitas Ciputra di Surabaya
  3. Infinite Learning di Batam

Dalam kunjungannya pada April, Tim Cook menjanjikan akan membangun Apple Developer Academy keempat di Bali.

Berdasarkan gambar yang ditayangkan dalam konferensi pers tiga pekan lalu (11/12), Katadata.co.id mencatat Apple berencana membangun Apple Developer Academy keempat di Indonesia pada 2025.

Peta rencana pembangunan Apple Developer Academy di Indonesia
Peta rencana pembangunan Apple Developer Academy di Indonesia (Katadata/Kamila Meilina)

Agus Gumiwang juga menjelaskan bahwa pembangunan pabrik atau fasilitas produksi, berbeda dengan syarat untuk melibatkan Indonesia dalam rantai pasok global Apple.

Pemerintah sebelumnya memberikan syarat kepada Apple untuk melibatkan Indonesia dalam rantai pasok global. Syarat lainnya yakni pendirian fasilitas penelitian dan pengembangan di dalam negeri.

Syarat itu diajukan kepada Apple, jika ingin mendapatkan sertifikat TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri, terutama untuk menjual iPhone 16. Ada tiga cara mendapatkan sertifikat TKDN jika merujuk pada Peraturan Menteri Perindustrian alias Permenperin Nomor 29 Tahun 2017, yakni:

  1. Pembuatan produk di dalam negeri atau membangun pabrik
  2. Pembuatan aplikasi di dalam negeri
  3. Pengembangan inovasi di dalam negeri

Selama ini Apple memilih opsi pengembangan inovasi dengan membangun Apple Developer Academy. Konsekuensi dari memilih opsi itu, pemberian sertifikat TKDN dievaluasi setiap tiga tahun.

Kini pemerintah mendorong Apple mengubah pemenuhan TKDN lewat pembangunan fasilitas produksi atau pabrik. Skema ini akan dibahas dalam negosiasi antara Kementerian Investasi dengan Apple pekan depan atau 7 – 8 Januari.

Bentuk fasilitas produksi yang dibangun akan menentukan besaran TKDN masing-masing produk Apple di dalam negeri.

"Dalam negosiasi pekan depan, Apple pasti mengedepankan kepentingannya. Begitu juga pemerintah, yakni melalui pembangunan manufaktur di Indonesia," kata Agus.

Agus menjelaskan usulan pembangunan pabrik telah mempertimbangkan empat prinsip, yakni:

  1. Investasi Apple di negara lain
  2. Investasi produsen gawai lainnya di dalam negeri
  3. Nilai tambah dan pendapatan negara
  4. Penyerapan tenaga kerja

Agus telah berkoordinasi dengan produsen gawai di dalam negeri untuk meningkatkan syarat TKDN dari 35% menjadi 40%. "Peningkatan TKDN sangat terasa bagi manufaktur, terlihat dari berkurangnya importasi handphone, komputer genggam, dan tablet yang masuk ke dalam negeri," katanya.

Apple Berencana Investasi Rp 16 Triliun

Agus telah mempelajari wacana investasi Apple US$ 1 miliar atau Rp 16 triliun tahun ini. Namun ia menegaskan kementerian belum menerima proposal investasi itu secara resmi.

Kemenperin sudah mengundang Apple untuk bernegosiasi sejak November 2024, namun belum diindahkan.

Oleh karena itu, Agus belum memerinci rencana investasi Apple tahun ini. "Kami hanya akan bernegosiasi dengan kantor pusat Apple dari Amerika Serikat," ujarnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Anton Arif mengatakan negosiasi pemerintah dengan Apple terkait komitmen investasi baru sebatas diskusi informal, yakni via pesan singkat di WhatsApp.

"Sebenarnya proposal yang kami terima tidak ada bedanya dengan yang diterima Kementerian Investasi. Kami belum bisa menyampaikan posisi kami terkait usulan itu, karena berkaitan dengan negosiasi lebih lanjut," kata Febri di kantornya, Senin (30/12).

Investasi Apple di dalam negeri terus didiskusikan, setelah perusahaan tak kunjung merealisasikan komitmen investasi bernilai Rp 300 miliar dari total komitmen Rp 1,7 triliun per 2024.

Komitmen investasi yang dimaksud yakni terkait pembangunan Apple Developer Academy keempat di Bali.

Hal itu juga yang membuat pemerintah tidak menerbitkan sertifikat TKDN untuk iPhone 16. Produk anyar Apple ini sudah dijual secara global sejak September 2024, namun belum di Indonesia.

Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...